Guna Pemantapan Kurikulum Merdeka, SMA Babussalam Telah Gelar Workshop untuk Gurunya

Telepon:
(0761) 6700646

Senin - Jumat:
9am - 8pm

Jalan HR.Soebrantas No.62
Pekanbaru

Tentang Kami

Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.

Kontak Kami

Jalan HR.Soebrantas No.62 Pekanbaru, Riau
(0761) 6700646
[email protected]

Teks foto:

Jumat, 20 Oktober 2023 | 5 Rabiul Akhir 1445 H | Dibaca : 612 Kali

Guna Pemantapan Kurikulum Merdeka, SMA Babussalam Telah Gelar Workshop untuk Gurunya

SMA Babussalam Pekanbaru telah memasuki tahun kedua dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Guna pemantapan kurikulum tersebut maka kembali dilakasanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Babussalam.

Pembukaan workshop berlangsung pada Sabtu, 23 September lalu. Hadir pada pembukaan tersebut Sekretaris Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, Tuan Khalifah Yunan Helmi, SH MKn dan Kepala SMA Babussalam Ustadz Drs H Ali Munar.

Juga hadir Wakil Kepala SMA Babussalam Bidang Kurikulum Ustadz Salahuddin SPd MPd, Wakil Kepala SMA Babussalam Bidang Humas Ustadz Drs H Mahfuz Ikhsan, dan narasumber yaitu Bapak Dr. Bambang Kariyadi. YS MPd.

Pelaksanan workshop dibuka oleh Sekretaris Yayasan Tuan Khalifah Yunan Helmi, SH MKn. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa pelaksanan workshop ini diharapkan mampu memberi pengetahuan yang lebih terhadap bapak ibu guru dalam menghadapi kurikulum merdeka dan mendapat inovasi-inovasi baru.

"Sehingga dalam pelaksanaannya nanti, bisa mengoptimalkan pembelajaran kepada peserta didik menggunakan kurikulum tersebut," harap beliau.

Sementara, pelakasanaan workshop ini berdasarkan analisa dari rapor pendidikan SMA Babussalam. Menurut BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) kurikulum ini mengacu pada pendekatan bakat dan minat dimana siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya.

Kurikulum ini adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dimana konten akan lebih optimal dan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Kepala SMA Babussalam, Ustadz Drs. H. Ali Munar dalam sambutannya mengatakan, worskhop tersebut bertujuan memberikan pembekalan pengetahuan dan peningkatan kompetensi kepada seluruh guru di lingkungan SMA Babussalam. Sehingga nantinya SMA Babussalam lebih optimal dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum merdeka.

"Saya mengharapkan semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Sehingga workshop kali ini memberikan manfaat yang besar, bukan hanya kepada peserta tetapi juga SMA Babussalam," ujar Ustadz Ali Munar.(*)