• Kamis, 26 November 2015 | 13 Safar 1437 H | Dibaca : 2999 Kali

Ketua Yayasan: Jangan Pernah Sekali-kali Membenci Anak Didik

Penulis

Reporter

Di Hari Guru Nasional Ke-22 dan HUT KE-70 PGRI, Rabu November 2015, Ketua Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, Syekh H Ismail Royan, mengungkapkan permintaan yang menyentuh dan mendasar. Beliau
meminta kepada majelis guru di Pesantren Babussalam agar menjadi guru yang bermartabat dan ikhlas. Di antaranya dengan bersikap mengayomi anak didik dengan baik.

''Jangan pernah sekali-kali membenci anak didik. Jangan bersikap anarkis dan berkata kasar. Cintai murid dengan baik dan ikhlas. Yakinlah Allah akan meridoi apa yang kita kerjakan,'' harap Ketua Yayasan kepada jajaran guru.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan dalam rangka silaturrahim memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI, di lingkungan Pesantren Babussalam. Acara itu diselenggarakan di Gedung Serbaguna H Ahmad Royan, usai para guru menggelar upacara bendara di tingkatan sekolah masing-masing.

Selain karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab seorang pendidik, lanjut beliau, harus dimaklumi bahwa anak didik, apalagi yang SMP dan SMA, dalam masa pancaroba. Maka mereka perlu perhatian  yang tulus apalagi jauh dari orang tuanya.

Cik Is, panggilan lain dari Ketua Yayasan, juga punya keyakinan bahwa anak yang nakal sekalipun cepat atau lambat akan bisa berubah menjadi lebih baik.  Dan itu sudah terbukti selama ini mereka bisa lulus dengan baik dan menjadi sarjana juga.

Pada bagian lain, Cik Is juga minta dukungan penuh dari para guru untuk cita-cita bersama menjadikan Pesantren Babussalam yang terbaik dalam kualitas dan fasilitas. Menjadikan anak didik tidak hanya memiliki ilmu tapi juga mampu mempraktikkannya dalam kehidupan. Seperti hal kecil yang dilakukan selama ini di Babussalam yakni berinfak sejak dini.

''Bukan soal besar kecilnya. Ini melatih anak sejak dini agar terbiasa bersedekah, agar anak-anak berakhlak mulia,'' jelas ketua yayasan lagi.(*)

Foto: Ketua Yayasan Syekh H Ismail Royan memberi pengarahan kepada para guru.