• Senin, 23 Oktober 2017 | 2 Safar 1439 H | Dibaca : 2457 Kali

Berlatih Panah Setiap Ahad, Dua Santri Sudah Ikut Kejurda Panahan Riau

Penulis

Reporter

Setiap Ahad pagi, puluhan santri dan santriwati Pesantren Babussalam asyik menekuni olahraga baru. Mereka dibagi dua, kelompok putra berlatih di lapangan sepakbola di belahan belakang kompleks pesantren. Sedang kelompok putri di bagian tengah tepatnya di lapangan upacara depan SMP Babussalam atau TK Babussalam.

Ya mereka sedang berlatih olahraga panahan. Olahraga barukah ini? Tentu tidak. Tapi olahraga prestasi ini diyakini baru mereka coba dan tekuni sekarang. Bisa dimaklumi karena ini memang bukan olahraga yang memasyarakat.

Ini memang program pimpinan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, yang membawahi Pesantren Babusssalam, dengan Perpani Riau. Untuk tahap awal olahraga panahan baru sebatas ekstrakurikuler. Tentu saja karena padatnya jadwal belajar, jadi mereka berlatih sekali dalam sepekan.  

Ada tiga pelatih yang disediakan Perpani Riau, yakni Diki untuk putri dan Doni pelatih putra.  Menurut Diki, untuk santriwati jumlahnya lebih dari 20 orang. Tapi karena ada kegiatan sekolah maka tidak semua mereka bisa berlatih.

Meski baru berlatih sekitar tiga bulan mereka sudah menunjukkan minat dan perkembangan lumayan. Malah dua pemanah putra sudah diikutkan dalam Kejurda Panahan Riau beberapa waktu lalu

Karena pemula maka para santri berlatih dengan menggunakan busur yang terbuat dari pipa paralon. Busur tersebut dan beberapa bow (busur) standar disumbangkan oleh Perpani Riau beberapa waktu lalu. “Kalau menggunakan bowl standar berat. Mereka akan kesulitan menarik talinya,” ujar Diki.(*)

Ket Foto: Pelatih Diki (paling kanan) foto bersama para santriwati yang ikut ekskul panahan.