• Rabu, 20 November 2019 | 22 Rabiul Awwal 1441 H | Dibaca : 2977 Kali

Duka Mendalam Keluarga Besar Babussalam Atas Wafatnya Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani

Keluarga besar Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan dan Pondok Pesantren Babussalam sangat berduka atas wafatnya Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani.

Kabar duka sangat dirasakan keluarga besar yayasan dan Ponpes Babussalam. Sebab kedekatan emosional dengan Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani dan keluarga besar yayasan dan Ponpes Babussalam sudah lama terjalin.

Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani pun sudah beberapa kali berkunjung dan memberi tausiyah di Ponpes Babussalam. Selain itu, setiap tahun ratusan santri juga bersilaturrahim ke Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani di Desa Besilam.

Tuan Guru Besilam itu wafat pada usia 82 tahun. Ulama karismatik dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tersebut, juga dikenal sebagai pimpinan Thariqat Naqsabandiyah.

Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani wafat di Rumah Sakit Colombia Medan, Sumut, pada pukul 11.30 WIB, Sabtu, 16 November 2019. Syekh Haji Hasyim menjalani perawatan karena sakit di rumah sakit tersebut.

"Sekitar pukul 11.30 WIB beliau berpulang ke Rahmatullah," kata anak kandung Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani, Haji Zamroni, di perkampungan religius Babussalam, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, seperti dilansir Antara.

Jenazah Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani dikebumikan di perkuburan kompleks Babussalam pada Ahad 17 November. Zamroni meminta maaf kepada seluruh keluarga maupun masyarakat luas atas kesalahan yang mungkin dilakukan oleh Allahyarham Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani.(*)