• Selasa, 03 Desember 2019 | 5 Rabiul Akhir 1441 H | Dibaca : 1121 Kali

SMA Babussalam Terapkan Ujian Berbasis Komputer dan Android

SMA Babussalam mencoba melakukan terobosan guna mengatasi keterbatasan fasilitas komputer untuk menggelar ujian. Selain menggunakan komputer, para santri peserta Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 juga menggunakan smart phone berbasis Android.

PAS dimulai tanggal 3 sampai 13 Desember 2019. Ujian dilaksanakan di 5 ruang ujian terdiri dari 4 ruang kelas dan ruang multimedia. Terdapat dua mata pelajaran (MP) per hari, dan masing-masing MP berlangsung 2 sesi.

Seperti dijelaskan Ustad H Imran Effendy Hasibuan sebagai Kepala SMA Babussalam, PAS berbasis komputer telah diterapkan di SMA Babussalam sejak tahun pelajaran 2018/2019. Namun pelaksanaan pada tahun ini, juga memanfaatkan teknologi dengan berbasis komputer, laptop dan Android.

‘’Sehingga ujian untuk santri SMA Babussalam yang berjumlah ratusan orang hanya perlu dua sesi bagi setiap mata pelajaran,’’ ungkap Ustad Imran.

"Alhamdulillah sebenarnya kita hanya memerlukan 152 komputer/laptop/android agar ujian terlaksana normal. Namun karena kerja sama yang baik dengan orang tua wali santri maka tersedia lebih 200 unit komputer, laptop, Android," ungkap beliau lagi.



Menurut Kepsek, banyak keutamaan PAS berbasis komputer/Android di antaranya integritas dan ekonomis. Karena sistem ujian ini menjamin integritas kejujuran dan menghemat biaya ujian.

Sebab, lanjut Kepsek, "Soal yang diterima santri berbeda-beda antara satu dengan lainnya sehingga tidak ada peluang mencontek. Apalagi setiap ruang yang diisi 30 orang peserta ujian diawasi oleh 1 pengawas dan 1 proktor," jelas beliau antusias.(*)