Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Selasa, 09 Maret 2021 | 25 Rajab 1442 H | Dibaca : 1570 Kali
Boleh Juga Nih Tim Syarhil Qur'an Putra SMA Babussalam, Videonya Sudah Ditonton Seribu Kali Lebih
Penulis
Reporter
Alhamdulillah... Oke juga nih video santri SMA Babussalam Pekanbaru. Baru di-upload selama tiga belas hari sudah ditonton lebih dari 1035 kali. Di-upload di kanal Youtube pada 25 Februari 2021.
Mereka merupakan tim Syarhil Qur'an putra SMA Babussalam. Standarnya tim syarhil ini terdiri dari tiga orang yang memainkan peran sendiri.
Syarhil Qur’an bukan istilah asing bagi para aktivis Musabaqah kesenian Al-Qur’an. Ini merupakan salah satu cabang dari Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di berbagai tingkatan.
Secara etimologi, syarhil Qur’an atau syarh Al-Qur’an berasal dari dua kata ‘syarh’ dan ‘Quran’. Kata ‘syarh’ merupakan bentuk masdar dari fi’il madhi’ ‘syaraha’ yang berarti ‘menjelaskan atau menerangkan sesuatu’.
Sedangkan Al-Quran, merupakan bentuk masdar dari fi’il madhi’ qara‘a. Yang artinya bacaan atau yang dibaca.
Berdasarkan makna secara etimologi tersebut dapat dirumuskan bahwa syarh Al-Quran adalah metode retorika atau tablig yang mendeskripsikan pesan-pesan dan kandungan Al-Quran secara tematik (maudhu’i).
Yang disampaikan dalam bentuk ceramah keagamaan secara tatap muka dengan melibatkan tiga pelaku atau unsur. Yakni pensyarah, qori/qoriah, dan saritilawah. Ketiga unsur tersebut saling melengkapi.
Tim Syarhil Qur'an Putra SMA Babussalam ini terdiri dari Rhama Karomah sebagai pensyarah (penceramah) santri kelas X, Hanif Abidin (qori) santri kelas XI dan Hifdzul Iman (saritilwah/terjemahan) santri kelas X.
Tim ini bicara soal Nasionalisme dalam Konsep Islam. Landasan berpikirnya (dalil naqli) adalah Al-Qur'an Surah Annisa ayat 59. Terjemahan sbb:
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Al-Hujurat ayat 10 yang berarti sbb: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaiki hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(*)