Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 28 Januari 2022 | 24 Jumadil Akhir 1443 H | Dibaca : 1061 Kali
Ayo, Simak Pesan Danrem Brigjen TNI M Syech Ismed Untuk Santri Ponpes Babussalam
Penulis
Reporter
Dalam paparannya tentang wawasan kebangsaan, sebagai pembuka Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed SE MHan, tertarik dengan apa yang disampaikan Pak H Saleh Djasit, yang mengatakan pentingnya peran agama bagi Indonesia.
Oleh karena itu, Pak Danrem mengibaratkan pendidikan agama sebagai ''mata hati''. ''Kalau saya pertegas lagi, pendidikan itu adalah mata secara fisik. Tapi pendidikan secara agama itu adalah mata hati kita,'' tegas Pak Danrem.
Dilanjutkan Pak Danrem, mata secara fisik itu bisa berubah. Tetapi mata hati kita tidak akan pernah berubah. Maka dari itu jadi sangat pentinglah artinya pendidikan agama bagi bangsa Indonesia.
''Jadi anak-anak, para santri ini sudah berada di tempat dan jalan yang benar untuk memiliki kehidupan masa yang akan datang,'' lanjut Pak Danrem.
Di sisi lain, Pak Danrem memberi wejangan penting kepada para santri. Beliau mengajak agar tiap santri selalu menghormati orang tuanya.
Ditegaskan beliau bahwa uang bisa dicari, ilmu bisa digali. ''Tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua mu tidak akan terulang kembali. Jadi setinggi apapun ilmu kita, sehebat apapun jabatan kita, orang tua itu lebih hebat dan lebih pintar daripada kita. Itu harus kita pahami.
Lalu beliau mencontohkan pada pengalaman sendiri. Dalam pandangan beliau, mengapa bisa menjadi seperti sekarang karena dapat izin dan ridho dari orang tua. Dulu beliau pernah tidak mendapatkan restu dari ibundanya untuk masuk militer. Dan saat itu beliau ikhlas mematuhi.
Namun seiring berjalannya watku, dan juga melihat kesungguhan beliau, akhirnya ibunda beliau mengizinkan tes masuk akademi militer. Karena beliau juga yakin jiwanya TNI. ''Saya yakin kita terlahir sudah ditetapkan oleh Allah bahwa kita nanti jadi tentara, kita nanti jadi kyai, kita jadi guru.''
''Akhirnya ibu saya mengizinkan. Saya daftar dan lulus. Dilapangkan jalannya semua,'' ungkap Pak Danrem mengenang masa lalu.
Sekedar informasi, Pak Muhammad Syech Ismed sudah dua kali menjadi Danrem. Pertama di Korem 101/Antasari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kedua ya di Provinsi Riau ini.
Kabar terbaru, Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed SE MHan mendapat tugas baru. Ketua Umum IKA 4968 ini dimutasi menjadi Kapoksahli (Kepala Kelompok Staf Ahli) Pangdam Iskandar Muda di Aceh. Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022.(*)