• Sabtu, 21 Januari 2023 | 28 Jumadil Akhir 1444 H | Dibaca : 824 Kali

Pak Abong, Sahabat Karib Tuan Guru, Berpulang ke Rahmatullah

Keluarga besar Pondok Pesantren Babussalam berduka atas wafatnya Bapak Kh. H Syahril Saran, Senin, 16 Januari 2023 malam.

Pak Abong, panggilan akrab beliau, wafat saat dalam perawatan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.

Sebelumnya, Pak Abong sempat masuk ruang ICU RS Awal Bros Panam. Di sini, Tuan Guru Syekh H Ismail Royan sempat membezuk Pak Abong.

Pak Abong pernah bertugas di Kanwil Parpostel Provinsi Riau sebelum era otonomi daerah. Di masa otonomi daerah beliau berstatus PNS provinsi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau.

Bagi Tuan Guru Syekh H Ismail Royan, Pak Abong adalah sahabat lama. Persahabatan itu terjalin sejak Tuan Guru masih menjadi pengusaha.

Kedekatan tersebut tetap terjalin hingga kini. Ketika Tuan Guru dan Pak Abong sama-sama pensiun. Tuan Guru pensiun sebagai penguasa dan Pak Abong selesai mengabdi sebagai birokrat.

Tuan Guru kemudian fokus mengurus Ponpes Babussalam. Selain itu beliau juga masuk Thariqat Naqsyabandiyah.

Sementara itu, di masa pensiunnya, Pak Abong sempat beberapa tahun membantu Tuan Guru sebagai staf Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, lembaga yang mengelola Ponpes Babussalam. Pak Abong juga ikut jejak Tuan Guru masuk Thariqat Naqsyabandiyah.

Pak Abong wafat dalam usia jelang 70 tahun. Beliau lahir di Padang Sago, Pariaman, Sumbar, pada 1 Juli 1953.

Beliau memiliki dua putri dan satu putra. Ketiganya sudah bekerja dan berkeluarga. Dan juga telah memberikan cucu kepada beliau.

Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa berdatangan ke rumah beliau yang beralamat di Jalan Rambutan II/ Jalan Majalengka, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Di antaranya dari kolega grup eks Parpostel, beberapa pimpinan perguruan tinggi dan lainnya.

Beliau dimakamkan di perkuburan umum Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Pemakaman dilakukan pada Selasa, 17 Januari 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.

Rombongan dari Ponpes Babussalam menyempatkan bertakziah di rumah beliau. Juga turut mengantar ke permakaman. Di antaranya Khalifah (Kh) Yunan Helmi, Kh H Jauli, Kh Muhammad Ali Siregar, Kh Fuad, Kh Muhammad Syafi'i, Kh Mahbubin Nashiri dan Kh Bambang.

Selamat jalan Pak Abong. Semoga Allah subhanallahu wata'ala menerima semua amal ibadah bapak dan masuk golongan orang-orang yang husnul khotimah. Aamiin ya rabbal'alaamiin. (*)