• Sabtu, 22 Juni 2024 | 15 Zulhijjah 1445 H | Dibaca : 480 Kali

Sambut Malam Idul Adha 1445 H, Santri Ponpes Babussalam Gelar Pawai Obor dan Lampu Colok

Santri Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru punya cara baru menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Dua hari jelang hari H, para santri SMP dan SMA Babussalam kompak memasang ratusan tiang dari bambu. Di ujungnya, diletakkan lampu colok yang terbuat dari kaleng minuman bekas.

Lampu colok memang sudah menjadi tradisi sejumlah kota kabupaten di Riau dalam merayakan hari besar. Menariknya, jumlah lampu colok tersebut juga keren. 212.

Tentu saja inspirasinya berasal dari kata Allah dalam aksara Arab.

Untuk  bahan bakarnya, para santri yang dimotori OSIS tersebut sepakat menggunakan minyak solar. Sebab saat ini minyak tanah sudah sulit ditemukan. Demikian cerita Ustadz Drs Sopian Ar, Kepala Asrama Putra SMP Babussalam.

Kehadiran lampu-lampu dengan pancaran api merahnya menghadirkan suasana yang berbeda di malam hari. Apalagi ketika lampu penerangan listrik sengaja dipadamkan.

Puncaknya, Senin, 16 Juni 2024 malam, ratusan santri putra berkolaborasi. Mereka menggelar pawai obor mulai dari asrama menuju luar pagar depan ponpes.

Pawai berakhir di halaman parkir Masjid Darussalam. Di sini mereka menggelar sedikit happening art. Seperti takbir, deklarasi dukungan untuk Palestina, yel yel dan lainnya.

Salah satu momen menarik lainnya, melepaskan sejumlah kembang api ke langit malam. Dentuman dan kilauan cahaya ikut menambah semaraknya malam.(*)