Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Kamis, 19 September 2024 | 15 Rabiul Awwal 1446 H | Dibaca : 1053 Kali
Ini Cerita dan Pesan Tuan Guru Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
Tuan Guru Syekh Haji Ismail Royan mengatakan memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dilakukan umat Islam di banyak tempat.
Namun waktu pelaksanaannya bisa berbeda-beda. Pada umumnya banyak yang memperingati sekali dalam setahun, tepatnya di bulan Rabi'ul awal saja. Ada yang tepat tanggal 12, ada pula tanggal yang lain.
Misalnya di kebanyakan sekolah-sekolah berbasis Islam. Dan instansi atau badan-badan pemerintah lainnya.
Ada juga yang memperingati Maulid Nabi setiap bulan, tepatnya tanggal 12 di bulan-bulan komariah (kalender Islam).
"Di Kampung Besilam, Langkat, Sumatera Utara, amaliah para ulama, jamaah Thariqah Naqsabandiyah di sana melaksanakan maulid setiap tanggal 12 bulan-bulan Hijriah," ungkap Tuan Guru.
Tuan Guru juga bercerita bagaimana umat Islam di Yaman memperingati Maulid Nabi. Di Kota Tarim, majelis wiridan Habib Umar bin Hafidz melakukan Maulid Nabi setiap malam Jumat."Setiap malam Jumat, seminggu sekali. Subhanallah," ucap Tuan Guru lagi.
Di sini lain, menurut Tuan Guru, disadari atau tidak, diperingati secara seremonial atau tidak, umat Islam juga melakukan setiap hari amaliah-amaliah yang diajarkan oleh Rasulullah.
Seorang ulama mengatakan, kewajiban yang diberikan kepada setiap orang Islam sama, tak ada bedanya. Yakni berupa Rukun Islam yang diajarkan melalui Rasulullah.
Syahadat, shalat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, berzakat, dan pergi berhaji. Sama semua kewajiban tersebut.
Perbedaannya ada pada pelaksanaan ibadah sunah-sunah. Seperti salat sunah, infak, sedekah, membaca Al-Qur'an dan beramal saleh lainnya.
"Hari ini kita kembali mengenang, instrospeksi sejauh mana kecintaan kita kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Apa amaliah yang diajarkan Rasulullah yang Istiqomah kita kerja," jelas Tuan Guru mengingatkan.
Tuan Guru melanjutkan, semoga dari semua amalan yang diajarkan Rasulullah, dan umat Islam istiqomah melakukannya, akan dibalas dengan syafa'at Rasulullah di akhirat nanti. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin.(*)