• Selasa, 04 Maret 2025 | 4 Ramadhan 1446 H | Dibaca : 60 Kali

Sedekah Arwah Menjadi Kegiatan Penutup Sebelum Masuk Bulan Suci Ramadhan 1446 H

Redaksi

Reporter

Sedekah Arwah menjadi kegiatan penutup keluarga besar Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru jelang masuk bulan suci Ramadhan 1446 H.

Dilaksanakan usai Shalat Ashar pada Kamis, 27 Februari 2025. Kegiatan ini juga sudah menjadi tradisi di Ponpes Babussalam.

Pada bagian awal acara berlangsung di Gedung Haji Ahmad Royan.

Urutan acara di antaranya sambutan Tuan Guru Syekh H Ismail Royan, setelah pembukaan oleh pembawa acara Ustadz H Khoirul Fajri Lc MH.

Dilanjutkan dengan pembacaan Fatihul Kitab oleh Ustadz Khalifah Muhammad Ali Siregar.

Pembacaan Tahtim yang dipimpin Ustadz Khalifah H Jauli SAg.

Selanjutnya, pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Tuan Guru.

Terakhir doa bersama yang dipimpin oleh Khalifah Yunan Helmi SH MKn.

Usai semua rangkaian tersebut, dilanjutkan dengan bersalam-salaman semua yang hadir.

Usai di gedung, acaranya dilanjutkan di kompleks makam pendiri Ponpes Babussalam. Di sini Tuan Guru dan beberapa keturunan almarhum H Ahmad Royan dan almarhumah Hj. Faridah mengirimkan doa.

Di Jawa kegiatan Sedekah Arwah disebut pula dengan Sedekah Ruwah. Atau biasa disingkat ruwahan.

Istilah ruwahan diambil dari bahasa Arab, yaitu arwah yang memiliki makna roh, nyawa, atau jiwa. Ruwah juga bisa berarti sebagai arwah atau ruh orang yang sudah meninggal.

Tradisi ini rutin diadakan setahun sekali menjelang datangnya bulan Ramadhan. Sedekah ruwah dilaksanakan pada bulan Ruwah yang dalam kalender hijriah sama dengan bulan Sya'ban. Umumnya, tradisi ini dilaksanakan sejak tanggal 15 bulan ruwah.

Tujuan dari diadakannya tradisi ini adalah untuk memohonkan ampun para leluhur dan para orang beriman yang sudah mendahului. Dikutip dari buku Detektif Bahasa oleh Rifan Bilaldi, tradisi sedekah ruwah atau ruwahan diadakan sebelum bulan suci Ramadhan.(*)