• Rabu, 08 Oktober 2025 | 15 Rabiul Akhir 1447 H | Dibaca : 41 Kali

Guru SMP Babussalam Dapat Pelatihan Artificial Intelligence dari Pakar IT Nasional Prof Jaswar Koto

Redaksi

Reporter

SMP Babussalam Pekanbaru mendatangkan pakar informasi teknologi (IT) tanah air yang tidak asing lagi. Namanya Prof Dr Eng. Jaswar Koto C.Eng., C.Mar.Eng. Kehadiran sosok populer tersebut dalam rangka memberi Pelatihan Artificial Intelligence (AI) bagi semua guru.

Kegiatan berlangsung pada Jumat, 19 September 2025 bertempat di meeting room sekolah. Pelatihan oleh profesor yang lama berkarier di Jepang tersebut turut didampingi Ustadz Mahbubin Nashiri MPd.

Pelatihan ini menjadi langkah awal SMP Babussalam dalam mengenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan di bidang pendidikan. Prof. Jaswar Koto memaparkan berbagai inovasi yang dapat diterapkan. Mulai dari AI untuk absensi siswa, sistem penilaian otomatis, ujian berbasis digital, hingga aplikasi lain yang menunjang efektivitas pembelajaran.

Menurut beliau, pemanfaatan AI bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan sebagai alat bantu yang membuat proses administrasi dan evaluasi lebih cepat, akurat, dan transparan.

“Dengan AI, guru bisa lebih fokus pada pembinaan karakter dan kualitas interaksi dengan siswa. Sementara hal-hal teknis bisa terbantu secara otomatis,” jelas Prof. Jaswar.

Sementara itu, Ustadz Mahbubin Nashiri MPd menekankan pentingnya kesiapan guru dalam menyambut era digital. Ia menyampaikan bahwa perubahan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi, agar guru tidak tertinggal dan tetap relevan dalam mendidik generasi masa depan.

Para guru terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka juga diberikan contoh nyata penggunaan aplikasi berbasis AI dalam pendidikan sehari-hari. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal SMP Babussalam untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi modern, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman.

 Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMP Babussalam semakin menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya berilmu, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman digital.(*)