• Minggu, 05 April 2015 | 15 Jumadil Akhir 1436 H | Dibaca : 3525 Kali

SD Babussalam Raih Hasil Tryout Menggembirakan

Penulis

Reporter

Para murid kelas VI SD Babussalam memperoleh nilai tryout (TO) ujian nasional yang menggembirakan. Berkat pencapaian tersebut, SD di bawah binaan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan itu menempati rangking tiga besar se-Kecamatan Tampan.

''Ini hasil yang cukup menggembirakan. Bisa dibilang ini gambaran sekitar 80 persen dari kemampuan murid-murid kelas enam kita,'' ujar ustad H Mahbubin Nashiri SIP ME, Kepala SD Babussalam.

Hasil TO tersebut merupakan tes pertama yang bekerja sama dengan Yayasan Bakti Persada dilakukan pada Februari 2015. Hingga Maret 2015 para murid kelas enam SD Babussalam dan murid SD lainnya di Pekanbaru sudah mengikuti empat kali TO.

Dua kali dilakukan bersama Persada dan dua lagi dari UPTD Diknas Kecamatan Tampan. Bersama Persada hasil tes diperiksa dengan menggunakan komputer dengan sistem optical mark recognition (OMR). Ini merupakan perangkat lunak (software) komputer yang memproses data melalui pantulan cahaya dengan menggunakan alat pemindai (sanner). Sedang hasil TO UPTD diperiksa secara manual oleh para guru dengan sistem silang.

SD Babussalam dengan 99 murid yang mengikuti TO pertama Persada berhasil menempati ranking ketiga dengan nilai rata-rata 66,90. Ada tiga mata pelajaran yang dites. Untuk bahasa Indonesia Babussalam memperoleh nilai rata-rata 77,88, IPA rata-rata 70,81 dan matematika rata-rata 52,02.

Untuk nilai individu masing-masing murid data yang tersedia berasal dari TO Persada 2. Di tes ini, ada dua murid yang meraih nilai sempurna. Mereka adalah Khairun Nisa yang meraih dobel seratus untuk pelajaran matematikan dan IPA. Sedang untuk bahasa Indonesia Nisa meraih nilai 96. Sehingga rata-rata nilai Nisa adalah 98,67 yang sekaligus meraih rangking pertama.

Peraih nilai seratus lainnya adalah Ahmad Farhan untuk pelajaran matematika. Sementara untuk bahasa Indonesia dia meraih nilai 96 dan IPA nilai 95. Dengan demikian Farhan duduk di rangking kedua dengan nilai rata-rata 97.  

Terakhir sebagai peringkat tiga besar adalah Inayah Zahra Arini dengan rata-rata 97. Adapun rinciannya adalah untuk bahasa Indonesia 96, matematika 97,5 dan IPA 97,5.

Selain menggembirakan, ini juga sedikit meringankan tugas para guru untuk kelas enam. Pihak sekolah sudah memiliki peta kapasitas muridnya dalam menghadapi ujian nasional sebenarnya. Bagi yang belum meraih nilai memuaskan pihak sekolah akan memberi perhatian khusus seperti memberi terobosan pada hari Ahad.(li)