• Minggu, 24 Mei 2015 | 5 Sya’ban 1436 H | Dibaca : 4366 Kali

Tiga Tuntunan Sikap bagi Keselamatan Seorang Muslim

Penulis

Reporter

Ustad H Munziri Ali Lc MA menjadi khatib pada Jumat, 22 Mei 2015 di Masjid Darussalam, Kompleks Pondok Pesantren Babussalam. Khatib membuka dengan kalam Ilahi Surat Ali Imran 14:

Diperhiaskan bagi manusia kesukaan kepada barang yang diingini, (yaitu) dari hal perempuan dan anak laki-laki, dan berpikul-pikul emas dan perak, dan kuda kenderaan yang diasuh, dan binatang-binatang ternak dan sawah-ladang. Yang demikian itulah perhiasan hidup di dunia. Namun di sisi Allah ada (lagi) sebaik tempat kembali.

Hal ini membuktikan manusia memiliki Kecenderungan cinta dunia (hubbuddunya). Itu hal wajar karena memang fitrahnya. Namun diingatkan oleh Khatib, itu semua hanya perhiasaan ataupun permainan dunia. Jangan sampai melalaikan dalam mengingat Allah.

Karena itu, Khatib mengingatkan tiga sikap yang harus diperhatikan oleh seorang Muslim. 1) Capailah semua keinginan ataupun kenikmatan dunia tapi dengan cara yang baik dan halal. Seperti firman Allah dalam Al-Jumu'ah 9-10 yang artinya:

9 - Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
10 - Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

2) Gunakan semua yang dikaruniai Allah seperti umur, kesehatan dan harta untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam Surat Ibrahim 7:

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan" (QS. Al-Qashash 77).

3) Semua yang didapat di dunia jangan sampai melalaikan dalam mengingat Allah. Jangan sampai perhiasan dunia melupakan diri dalam bersukur kepada Allah. Seperti firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”(QS Al-Munaafiquun 9).

''Jika kita menjalankan tiga sikap ini, maka kita akan diselamatkan oleh Allah dalam kehidupan ini,'' ujar Khatib.(li)
 

Foto: Khatib H Munziri Ali Lc MA (kanan) bersama Syekh H Ismail Royan, Ketua Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan.