Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Selasa, 27 Oktober 2015 | 13 Muharram 1437 H | Dibaca : 6014 Kali
Syukuran Wisuda Mutia Sahira Bersama Kebahagiaan Lainnya
Penulis
Reporter
Selasa, 20 Oktober 2015, menjadi hari yang disambut syukur dan gembira oleh keluarga besar Syekh H Ismail Royan dan Pesantren Babussalam. Pada hari itu, putri sulung Tuan Guru Tharikat Naqsabandiyah Perwakilan Provinsi Riau ini, Mutia Sahira, diwisuda sarjana strata satu (S1).
Ya pagi hari itu, Mutia mengikuti prosesi wisuda di kampus Bina Widya, Panam. Dengan demikian ibu satu putri ini, sudah berhak menyandang gelar sarjana pendidikan (SPd) dari FKIP Universitas Riau untuk prodi bimbingan konseling (BK).
Siangnya, bertempat di Gedung Haji Ahmad Royan (kompleks Pesantren Babussalam) pihak keluarga mengadakan doa syukuran khusus untuk keluarga dekat saja. Doa itu juga dihadiri puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Muslimin.
Pada Sabtu, 24 Oktober 2015, doa syukuran berlanjut untuk keluarga besar Pesantren Babussalam. Selain pimpinan dan staf Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, juga hadir para kepala sekolah dan guru di lingkungan pesantren.
Ternyata ada banyak rasa syukur yang diungkap pada kesempatan tersebut, selain diwisudanya Mutia Sahira. Seperti yang diungkap ketua yayasan Syekh H Ismail Royan, antara lain karena putri pertama dari enam bersaudara tersebut merupakan asli produk Pesantren Babussalam. Mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, Mutia memang bersekolah di pesantren tertua di Pekanbaru ini.
Dilanjutkan Tuan Guru, momen bahagia ini bertepatan dengan bulan Muharram, yang juga bulan didirikannya Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, tepatnya 1 Muharram 1400 H. Artinya
dalam penanggalan Islam, yayasan yang didirikan (almarhum) H. Ahmad Royan dan (almarhumah) Hj. Faridah tersebut, sudah berusia 37 tahun atau masuk 36 tahun untuk almanak masehi (21 November 1979). Keabsahan yayasan dikukuhkan melalui Akta Notaris Syawal Sutan Diatas Nomor 56.
Rasa syukur berikutnya adalah pada bulan Oktober ini, pernikahan Syekh H Ismail Royan dan Hj Yuyun Suhaira sudah berlangsung selama 23 tahun.
Dan rasa syukur terakhir adalah berdekatan dengan keberhasilan Yunan Helmi menyelesaikan kuliah S2-nya bidang kenotariatan di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung. Yunan yang berhak menyandang gelar master kenotariatan (MKn) itu merupakan suami dari Mutia Sahira. Saat ini, Yunan juga sedang mempersiapkan diri untuk ujian S2 untuk bidang hukum bisnis di universitas yang sama.(*)