Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Rabu, 28 November 2018 | 19 Rabiul Awwal 1440 H | Dibaca : 1863 Kali
Peringatan Maulid Nabi 1440 H di Pesantren Babussalam
Dari Tuan Guru, Mantan Gubri, PlT Gubri sampai Gubri Terpilih
Penulis
Reporter
Selain kehadiran Tuan Guru Syekh Hasyim Al-Syarwani, sejumlah pimpinan dan tokoh juga hadir. Satu di antaranya adalah sosok yang tak pernah absen di acara Babussalam yakni Bapak saleh Djasit, Gubernur Riau periode 1998-2004. Sosok 75 tahun ini bagaikan sudah menjadi bagian dari keluarga besar Babussalam.
Berikutnya adalah Bapak Syamsuar, Bupati Siak yang sekaligus Gubernur Riau terpilih. Ada pula Masrul Kasmy sebagai Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau. Sejumlah anggota dewan turut hadir seperti H Nurzahedi alias Eddy Tanjung (DPR RI), Danrem 031 WB yang diwakili Kol Tri Handoko SSos serta sejumlah mursyid dan khalifah dari berbagai kota/kabupaten di Riau. Mereka di atas hadir pada Senin, 19 November malam, hari H hajatan besar tersebut.
Untuk kesediaan meluangkan waktu memenuhi undangan tersebut, Tuan Guru Syekh H Ismail Royan selaku tuan rumah mengucapkan terimakasih banyak. Termasuk juga secara khusus kepada sahabat lama beliau yang datang dari Australia.
‘’Syukur Alhamdulillah kita bisa berkumpul di sini karena kecintaan kita yang sama kepada Allah dan Rasul. Semoga kelak di padang mahsyar kita dinaungi oleh Allah karena kecintaan kita pada hal yang sama,’’ harap Tuan Guru.
Kehadiran Tuan Guru Besilam bersama para mursyid dan khalifah juga diharapkan bisa membawa berkah bagi masyarakat Riau maupun bangsa Indonesia umumnya. Tentu saja lewat doa-doa beliau. Agar kita menjadi bangsa yang senantiasa baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur. Negeri yang baik makmur dengan rabb Yang Maha Pengampun.
Namun di pertengahan acara, kejutan datang dari Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim. Tepat pada saat acara Ratib Saman, Plt Gubri sampai di Babussalam dan langsung bergabungan di panggung utama. Sepertinya beliau tak mau melewatkan Maulid Nabi di Babussalam bersama Tuan Guru Besilam dan undangan lainnya. Padahal sebelumnya beliau juga maulidan di Masjid Agung Annur.(*)