Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Teks foto: Tuan Guru Syekh Dr Zikmal Fuad (pakaian warna gela
Selasa, 28 April 2020 | 5 Ramadhan 1441 H | Dibaca : 3868 Kali
Syekh Haji Ismail Royan dan Para Zuriat Kunjungi Tuan Guru Besilam Dr Zikmal Fuad
Penulis
Reporter
Tuan Guru Syekh Haji Ismail Royan bersama para Zuriat (keturunan) Syekh Abdul Wahab Rokan, mengadakan ziarah dan kunjungan ke Tuan Guru Besilam Syekh Dr Zikmal Fuad di Tanjung Pura, Langkat, Jumat, 17 April 2020.
Ini merupakan kunjungan silaturrahim dari para zuriat keluarga besar terhadap Tuan Guru yang ke-12, Pimpinan Thariqat Naqsabandiyah Khalidyah tersebut.
Dr ZikmaI Fuad MA dipilih sebagai Tuan Guru Babussalam menggantikan Syekh H Irfansyah Al Rokany, pada Rabu 26 Februari di Aula Makam Syekh Abdul Wahab Rokan di Babussalam, Langkat.
Beliau yang kini berumur 47 tahun, merupakan Tuan Guru Babussalam yang ke-12 sejak Tuan Guru pertama yakni Syekh H Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsabandi. Pengukuhan Tuan Guru Zikmal berlangsung pada Jumat (28/2/20) di Mendosah Babussalam.
Pemilihan Tuan Guru baru Babussalam dilakukan setelah Syekh H Irfansyah Al Rokany yang dipilih tiga bulan lalu (1/12/2019), menyerahkan kepemimpinan kepada Majelis Permusyawaratan Zuriat (MPZ) karena alasan kesehatan.
Syekh H Irfansyah Al Rokany dua kali menyampaikan permohonan untuk diganti karena faktor kesehatan di hadapan para zuriyat dan perwakilan furuq, pada Selasa (28/01) dan Jumat (14/02).
Sebanyak perwakilan 25 furuq Syekh Abdul Wahab Rokan sepakat menyerahkan pemilihan kepada lima kandidat, yang dipilih pada pemilihan sebelumnya. Para mursyid/Nasir dan zuriat yang memilih dan memiliki hak pilih yakni Ketua MPZ Khudri Kamil, Syekh H Ismail Royan, Dr Zikmal Fuad, Khalifah Rustam Effendi Harahap, dan Khalifah Alidrus. Dari musyawarah ini, dipilih Zikmal Fuad.
Zikmal Fuad merupakan putra Muhammad MR bin Syekh Mu’in Alwahab bin Syekh Abdul Wahab Rokan. Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini, alur cicit pertama Syekh Abdul Wahab Rokan terpilih sebagai Tuan Guru Babussalam. Sebelumnya Tuan Guru setingkat cucu.
“Amanah ini tidaklah mudah. Insya Allah dengan doa para zuriat, saya akan melanjutkan amanah ini untuk perbaikan dan pengembangan Thareqat Naqsabandiyah Syekh Abdul Wahab Rokan ini. Saya memohon doa dan dukungan semua pihak,” ujar Tuan Guru Zikmal, usai pemilihan.
Sebelumnya, penasehat MPZ yang juga Mursyid Tareqat Naqsabandiyah, Syekh H Ismail Royan menyebutkan, pemilihan Tuan Guru ini bukan pertandingan antar zuriat, melainkan mencari Tuan Guru yang dapat mengembangkan dan membangun Tareqat Naqsabandiyah.
“Kita semua secara ikhlas mempercayakan pengembangan tareqat ini kepada Khalifah Zikmal, dengan harapan Babussalam ini semakin maju dan berkembang,” ujar Syekh H Ismail Royan, yang juga Mursyid Tareqat Naqsabandiyah Perwakilan Riau di Pekanbaru.
Para furuq yang hadir dalam pemilihan Tuan Guru, antara lain diwakili Asro Kamal Rokan dan Abdul Khair (Furuq Syekh Yahya Affandi Al Wahab), Najib Effendi (Furuq Syekh Harun Al Wahab), Nawawi (Syekh Abdul Jabar Al Wahab), Ismail Amar (Syekh Faqih Tuah Al Wahab), Kh Syafrudin (Syekh Nashurdin Al Wahab), Fauzi Thaher (Hj Kombang Al Wahab), Jamik Amnur (Hj Rogaiyah Al Wahab), dan Athardin Djunaedi (Aisyah Al Wahab).
Syekh Abdul Wahab Rokan al-Khalidi an-Naqsyabandi mendirikan dan mengembangkan Tareqat Naqsyabandiyah di kampung Babussalam (Besilam) Langkat, Sumatera Utara, 1883, setelah berguru pada Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Abu Qubais di Mekah.
Syekh Sulaiman Zuhdi yang kemudian memberi ijazah (pegesahan) dan membaiat Abdul Wahab untuk mengamalkan dan menyiarkan Tarekat Naqsyabandiyah di tanah kelahirannya. Murid-murid Abdul Wahab Rokan tersebar hampir di seluruh Indonesia, juga Malaysia, Brunei Darusaalam, dan Thailand. Ahli sufi ini wafat pada 27 Desember 1926.(*)