Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 05 November 2021 | 29 Rabiul Awwal 1443 H | Dibaca : 1854 Kali
Alhabib Muhammad Muhdor Al Habsy Kunjungan Silaturrahim Ke Tuan Guru Syekh H Ismail Royan
Penulis
Reporter
Ba'da Ashar, Jumat, 29 Oktober 2021, Tuan Guru Syekh Haji Ismail Royan kedatangan tamu dari kawasan Timur Tengah, tepatnya Yaman.
''Inilah yang pertama kali tamu saya dari negeri Yaman,'' ujar Tuan Guru.
Tamu beliau bernama Alhabib Muhammad Muhdor Al Habsy. Beliau datang dari negerinya sendirian ke Indonesia. Namun saat ke Pondok Pesantren Babussalam, beliau diantar sejumlah kenalan di Pekanbaru di antaranya Ustadz Karim.
Seperti diutarakan Ustadz Khoirul Fajri yang juga sebagai penerjemah dalam pertemuan itu, Alhabib berasal dari Desa Hauthoh, Hadromaut, Yaman.
Beliau berangkat dari Yaman pada 5 Oktober 2021. Waktu keberangkatan beliau bersamaan dengan jadwal kepulangan Tuan Guru dan rombongan dari Yaman usai kunjungan sekitar dua pekan di sana.
Dari Yaman, Mesir dan Abu Dhabi, Tuan Guru dan Alhabib berada dalam satu pesawat. Dalam situasi tersebutlah perjumpaan mereka. Namun saat transit di Abu Dhabi, Tuan Guru berserta rombongan pisah pesawat dengan Alhabib.
Pada perjumpaan itu, Tuan Guru sempat mengundang secara pribadi Alhabib berkunjung ke Ponpes Babussalam. Dan ternyata tawaran tersebut akhirnya dipenuhi oleh Alhabib.
Kegiatan sehari-hari beliau di Yaman adalah sebagai mubaligh. Beliau juga banyak membantu orang-orang dhuafa di desanya, Hauthoh.
Kunjungan ke Indonesia dalam rangka safari dakwah sempena Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Beliau mengisi ceramah maulid nabi mulai dari Jakarta sampai Surabaya dan Pasuruan.
Alhabib Muhammad Muhdor Al Habsy memiliki suara yang indah. Ini dibuktikan ketika beliau melantunkan qasidah yang berisikan bait-bait syair sebagai puji-pujian kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Menurut Ustadz Fajri, qasidah ini tradisi di Yaman. Setiap ada maulidan, orang Yaman selalu membaca qasidah. Atau pada saat bertamu, setelah selesai jamuan, sambil minum teh mereka selalu baca qasidah.
Sementara dari tuan rumah, santri Babussalam yang tergabung dalam tim hadrah ikut melantunkan sholawatan.
''Kalau di Yaman begitu tradisinya. Ada yang pakai musik, ada yang tidak pakai. Tapi jarang yang pakai musik,'' jelas Ustadz Fajri lagi.
Menurut Ustadz Karim, Alhabib sudah berada di Pekanbaru semenjak Senin. Beliau sudah berkunjungan ke beberapa masjid di Pekanbaru. Dan usai dari Ponpes Babussalam, beliau lanjut bersilaturrahim ke rumah Habib Muhammad yang ada di Pangkalan Kerinci, Pelalawan.(*)