Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 25 Februari 2022 | 23 Rajab 1443 H | Dibaca : 1465 Kali
Pererat Silaturrahim Senior-Junior, Tuan Guru Juga Turut Doakan Para Pengurus HIPMI
Penulis
Reporter
Kunjungan Ketua Umum Hipmi Pusat beserta sejumlah ketum Hipmi Provinsi lain ke Pondok Pesantren Babussalam disambut dengan keceriaan. Terutama oleh Tuan Guru Syekh H Ismail Royan selaku Pimpinan Ponpes.
Tentu ini memiliki alasan tersendiri. Di samping menjadi kesempatan yang sangat berharga, di sisi lain momen tersebut seakan menghadirkan kenangan masa lalu bagi Tuan Guru.
Di awal kunjungan tersebut, Tuan Guru dan para pentolan pengusaha muda tanah air itu, bersilaturrahim terlebih dahulu. Tampak suasana akrab diselingi canda tawa antara Tuan Guru selaku senior dengan para juniornya.
Sesekali Tuan Guru pun bercerita tentang masa lalu yang juga seorang pengusaha. Beliau juga pernah menjadi Ketua Umum Hipmi Riau.
''Jadi berbahagialah kita pada hari ini dikunjungi ketua-ketua pengusaha muda semua. Yang mana dulu, sekitar 30 tahun lalu saya pun mengalami proses yang hampir sama,'' ujar Tuan Guru dalam sambutan beliau sebelum dimulainya kuliah umum oleh Pak Mardani.
Benar, Tuan Guru pernah menjadi Ketua Umum Hipmi Riau. Pada masa itu, Riau masih jadi satu Provinsi alias Kepulauan Riau belum terbentuk.
Tuan Guru menceritakan, pada 1992 pernah bersama Bapak Bambang Yoga Sugomo selaku Ketua Umum Hipmi Pusat ke Nusa Dua, Bali. Sedang pada 1994 beliau dilantik jadi ketua Hipmi Riau.
''Sekarang Alhamdulillah. Lihat ni, masing-masing ketua umumnya gagah-gagah.
Kalau lihat foto saya pada tahun 1994 gagah juga kan? Masih ada sisa-sisanya,'' ujar Tuan Guru sambil tertawa.
Semula diinformasikan ada kedatangan Ketum Hipmi Pusat pada acara pelantikan BPD Hipmi Riau. Menurut Tuan Guru jika Ketum Hipmi Pusat hanya berkunjung ke Babussalam rasanya rugi sekali. Begitu juga kalau bersilaturrahim maka hanya beliau yang beruntung.
Maka Tuan Guru pun menyampaikan ide kepada Ketum BPD Hipmi Riau agar Pak Mardani H Maming juga memberi pencerahan bagi para santri Babussalam. Dan akhirnya disepakati pertemuan tersebut juga dilanjutkan dengan acara kuliah umum.
Tuan Guru juga menceritakan rasa syukurnya pernah aktif sekaligus menjadi Ketum Hipmi Riau. Sebab selain dapat pengalaman, beliau juga merasakan terjalin erat dan langgengnya persahabatan sesama rekan-rekan yang aktif di Hipmi, pusat maupun daerah.
''Kalau sudah masuk organisasi Hipmi, anak-anak Cik Is semua, insya Allah sampai mati persahabatan itu masih terjaga. Saya merasakan 30 tahun itu, masih sangat dekat dengan tokoh-tokoh nasional sekarang yang dulu juga pengurus Hipmi,'' kenang beliau.
''Dan mereka kalau datang ke Riau juga selalu mengasi informasi ke saya. Terakhir ada rekan-rekan dari Komisi VI DPR RI memberi kabar. Namun sayang saya pada saat itu saya sedang ke Surabaya,'' cerita Tuan Guru.
Selain mengucapkan terima kasih, Tuan Guru juga turut mendoakan Pak Mardani dan lainnya. Ke depan agar semakin sukses. Juga termasuk dipercaya untuk amanat-amanat yang lebih besar bagi umat dan bangsa.(*)