• Sabtu, 06 Agustus 2022 | 8 Muharram 1444 H | Dibaca : 872 Kali

Syukuri Nikmat Kemerdekaan Indonesia Dengan Perbuatan Yang Baik

Khatib Ust. Drs. H Imran Effendi Hasibuan, MA mengajak jamaah Jumat Masjid Darussalam, kompleks Pondok Pesantren Babussalam, untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan RI.

Caranya dengan melakukan kegiatan-kegiatan baik sehingga diridhoi oleh Allah subhanahu wata'ala. "Jangan sampai melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat Allah murka," ujar Ustadz Imran yang juga Kepala SMA Babussalam, Jumat, 5 Agustus, bertepatan dengan 7 Muharram 1444 Hijriyah.

Khutbah beliau memang dikaitkan dengan momen Dirgahayu 77 Republik Indonesia yang akan diperingati rakyat Indonesia dalam 12 hari lagi.

Lalu momen kemerdekaan tersebut dikaitkan Khatib dengan momen kebebasan Bani Israil pada masa Nabi Musa Alaihissalam.

Ketika itu, Nabiyullah Musa As berhasil membawa keluar Bani Israil dari Mesir. Dengan cara (atas izin Allah) membelah Laut Merah menggunakan tongkatnya, maka terbuka jalan bagi umat Nabi Musa As untuk menyelamatkan dari kejaran Fir'aun beserta pasukannya.

"Peristiwa tersebut terjadi pada 10 Muharram. Maka untuk menyukuri kebebasan tersebut, Bani Israil melakukan puasa.  Itulah peristiwa yang mendasari Puasa Asyura," jelas Khatib.

Nasib kaum Israil pada masa itu memang terjajah dan menjadi warga kelas terendah. Hal itu juga dialami masyarakat Nusantara pada masa penjajahan atau pra-kemerdekaan.

Oleh karena itu, lanjut Khatib, umat muslim Tanah Air pantas pula sangat bersyukur dengan nikmat kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Dan itu dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik yang bisa mendekatkan umat pada rahmat Allah.(*)