Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 26 Agustus 2022 | 28 Muharram 1444 H | Dibaca : 1272 Kali
Dua Santriwati SD Babussalam Raih Prestasi di Hari Jadi Pramuka Ke-61
Dua santriwati SD Babussalam meraih prestasi di Hari Pramuka Nasional Ke-61. Kegiatan yang berlangsung pada Ahad, 14 Agustus 2022 di SD Al Izhar Panam itu bertajuk Pesta Siaga Kwartir Ranting Tuah Madani.
Santriwati yang berprestasi adalah Laura Fahira juara 1 lomba tebak gambar dan nama pahlawan. Laura merupakan santri kelas 5A.
Kedua adalah Humaira Azka Putri Setiawan yang meraih juara 2 lomba mewarnai. Humaira merupakan santriwati kelas 4B.
Pada Senin, 15 Agustus lalu, dua sang juara diumumkan usai pelaksanaan apel pagi di sekolah. Sekaligus sang juara menyerahkan pialanya kepada Kepala SD Babussalam Ustazah Hj Yanti Elvina MPd.
Hari Pramuka Nasional Ke-61 memilih tema ''Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa''.
Karena memperingati Hari Pramuka maka peserta berseragam pramuka lengkap dengan topi dan kacunya. Setiap sekolah disebut juga sebagai gugusdepan disingkat Gudep. Gudep berarti sebagai pangkalan keanggotaan.
Sekilas Tentang Gudep
Setiap Gudep ditandai juga dengan sejumlah nomor. SD Babussalam memiliki nomor 14.067 untuk putra (pa) dan 14.068 untuk putri (pi).
Anggota Gerakan Pramuka yang berkedudukan sebagai peserta didik. Pembina Pramuka dan anggota Majlis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) dihimpun dalam Gudep.
Gudep dapat dibentuk di:
- Lembaga pendidikan umum seperti sekolah dan Perguruan Tinggi
- Lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren dan gereja
- Rukun Warga atau Rukun Tetangga
- Perwakilan RI di luar negeri
Sebagaimana yang dimaksudkan dalam sistem satuan terpisah, anggota putra dan anggota putri dihimpun dalam Gudep yang terpisah. Masing-masing Gudep berdiri sendiri. Untuk pasukan putra, Gudep bernomor akhir ganjil. Sedangkan untuk pasukan putri bernomor akhir genap.
Gudep di dalam negeri dibina oleh Kwartir Ranting. Kecuali Gudep di perguruan tinggi yang dibina oleh Kwartir Cabang. Sedangkan Gudep di luar negeri dibina oleh Kwartir Nasional.
Gudep lengkap terdiri atas:
- Satu perindukan Siaga
- Satu pasukan Penggalang
- Satu ambalan Penegak dan
- Satu racana Pandega.
Gudep tidak lengkap
Mengingat situasi dan kondisi, dimungkinkan sebuah Gudep hanya terdiri atas satu atau dua golongan peserta didik. Misalnya hanya mempunyai perindukan siaga atau hanya mempunyai ambalan penegak.
Gudep tidak lengkap dimungkinkan mempunyai 2 sampai 5 satuan untuk setiap golongan peserta didik. Seperti mempunyai lebih dari satu pasukan penggalang.
Gudep Luar Biasa
Gudep luar biasa adalah Gudep yang dibentuk untuk anggota Gerakan Pramuka yang menyandang cacat jasmani atau mental.
Tanda Gudep memuat tentang nomor registrasi gugusdepan sekaligus nomor Kwaran (Kwartir Ranting) tersebut berdomisili. Salah satu tanda satuan ini bermanfaat untuk menunjukkan seorang pramuka berasal dari daerah mana.
Ditambah dengan adanya tanda lokasi (Kwarcab) yang terletak di atas. Serta lencana daerah (Kwarda) membuat kita semakin mudah untuk mengetahui dari mana seorang anggota Pramuka itu berasal.
Bentuk Tanda Pengenal Gudep
Tanda gugusdepan berupa pita kecil berbentuk persegi panjang dan berwarna putih dengan bordir (garis tepi) dan tulisan berwarna merah. Seperti Gudep SD Babussalam 14.067 (pa) dan 14.068 (pi).
Di dalam kotak tersebut terdapat dua kelompok angka yang terdiri dari dua digit dan tiga digit. Dua digit pertama merupakan nomor urut Kwartir Ranting di suatu Kwartir Cabang.
Sedangkan tiga digit angka merupakan nomor Gugusdepan (gudep). Diantara dua kelompok angka itu dipisahkan dengan sebuah tanda titik.(*)