Kepala SMA Ponpes Babussalam Pekanbaru Ustadz Drs Imran Effendy Hasibuan MA menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Gur.
Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Reporter
Pada akhir Maret 2015 ini, para siswa kelas XII SMA Babussalam disibukkan dengan ujian praktik muatan lokal alias Mulok sebagai tugas akhir. Ada dua kategori praktik Mulok yang dilakukan yakni praktik umum terkait dengan mata pelajaran seperti praktik labor fisika, labor kimia, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Berikutnya tugas akhir pondok berupa penyelenggaraan mayat, khutbah Jumat (untuk laki-laki), dan imam baca Yasin (untuk perempuan). Lainnya adalah praktik budaya yang kali ini tentang tata cara pernikahan adat Melayu serta busananya.
Praktik bagaimana menangani jenazah dilakukan pada Senin, 30 Maret 2015. Penyelenggaraan mayat digelar di halaman SMA Babussalam dengan guru pembina ustad Solahuddin SAg dan M Ali Siregar SPdI.
Untuk memandikan dan mengafani mayat para siswa berkelompok yang terdiri dari empat sampai lima orang. Praktik ini menggunakan dua boneka yang cukup besar masing-masing untuk kelompok putra dan putri. Sedang untuk menyolatkan jenazah, setiap siswa harus melakukan sendiri-sendiri.
Ini akan menjadi bekal bagi setiap siswa jika sudah lulus nanti. Dengan demikian mereka bisa mempertanggungjawabkan status sebagai alumni dari sebuah pesantren di tengah masyarakatnya.(li)
Foto: Ustad Solahuddin SAg mengamati para santriwati mengafani mayat.
Kepala SMA Ponpes Babussalam Pekanbaru Ustadz Drs Imran Effendy Hasibuan MA menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Gur.
Ternyata kuliah umum Kepala BPPT Hammam Riza di Pesantren Babussalam juga langsung di-upload di twitter milik BPPT. @BPPT_RI..