Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 06 Januari 2023 | 13 Jumadil Akhir 1444 H | Dibaca : 1468 Kali
* Gubernur Sumut dan Rombongan Akhirnya Pilih Berjalan Kaki
Sekitar 30 Ribu Orang Hadiri Haul Ke-99 Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan
Peringatan Haul ke-99 Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsyabandi dihadiri ribuan jamaah. Itu merupakan haul pertama sejak tiga tahun terakhir yang terhenti karena merebaknya Covid-19.
Haul ke-99 tersebut berlangsung pada Kamis (15/12) di perkampung religi Tharikat Naqsabandiyah Kholidiyah, Desa Besilam, Kabupaten Langkat. Bertepatan dengan tanggal wafatnya Syekh Abdul Wahab Rokan menurut kalender hijriyah pada 99 tahun silam. Yakni tanggal 21 Jumadil Awal.
Perhelatan kali ini terbilang sangat ramai dihadiri jamaah. Bahkan website resmi Pemprov Sumatera Utara yakni infosumut.id, memperkirakan jumlahnya sekitar 30 ribu orang. Sehingga lalu lintas menjadi macet.
Bahkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bapak Edy Rahmayadi memilih berjalan kaki kurang lebih 2 km menuju lokasi acara. Pusat kegiatan berada di Madrasah/Monasah Besar Persulukan Tharikat Naqsyabandiyah Babussalam, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Beliau beserta rombongan berjalan melintasi celah sempit antara kendaraan, sambil menyapa warga.
“Luar biasa antusias warga pada acara Haul Tuan Guru Syekh Abdul Wahab. Semoga kita semua mendapat berkah dari Allah SWT dan terus mendoakan keberkahan untuk tanah Babussalam dan Sumut,” kata Pak Gubernur.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan kepada semua masyarakat untuk menjaga dan membesarkan Babussalam. Tempat ini menurutnya memiliki sejarah yang kuat dan potensi wisata ibadah.
“Tuan Guru kita Syekh Abdul Wahab sudah membangun tempat ini menjadi tempat yang luar biasa. Tugas kita untuk mengembangkannya, jadi mari kita sama-sama menjaga Babussalam,” lanjut Pak Gub.
Tuan Guru Babussalam saat ini, Syekh Dr Zikmal Fuad MA berharap tempat ini tetap mendapat berkah. Salah satu caranya adalah membuat semua tamu yang datang senang setelah berziarah atau mengikuti kegiatan yang ada di Babussalam.
“Kami mohon maaf karena tuan-tuan susah payah karena kondisinya seperti saat ini. Kami berupaya maksimal agar tuan-tuan tidak kecil hati setelah dari sini,” kata Tuan Guru Syekh Zikmal Fuad.
Dia berharap Babussalam terus mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga bisa berdampak pada masyarakat sekitar. “Mari kita doakan bersama agar Babussalam terus mendapat berkah dari Allah SWT,” harap Syekh Zikmal Fuad, Tuan Guru Babussalam ke-13.(*)