Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Senin, 01 Mei 2023 | 10 Syawwal 1444 H | Dibaca : 728 Kali
Tuan Guru Minta Jamaah Suluk Ikhlas dan Istiqomah Jalankan Amalan
Tuan Guru Syekh H Ismail Royan selaku Mursyid Thariqat Naqsabandiyah mengucapkan syukur atas berakhirnya ibadah suluk 20 hari pada Ramadhan 1444 H ini.
Beliau juga berucap syukur alhamdulillah karena para jamaah suluk semuanya dalam keadaan sehat walafiat.
"Mudah-mudah kepulangan ke keluarga nanti, juga dilimpahkan keberkahan, rahmat dan karunia oleh Allah subhanallahu wata'ala," ujar Tuan Guru yang turut diamini hadirin.
Dalam mengamalkan Thariqat Naqsabandiyah ini, jelas Tuan Guru, jamaah dihadapkan pada lautan ilmu Allah yang tak ada batasnya.
Makin kuat berzikir makin dapat ilmu Allah itu. Yang awalnya tak paham maka insya Allah akan menjadi paham.
Tuan Guru tak lupa pula mengingatkan para jamaah suluk. Apa yang dilakukan selama bersuluk juga diteruskan saat kembali ke rumah.
Menjaga hablumminannas dan hablumminallah. Menjaga hubungan dengan manusia caranya sering bersilaturahim. Tegur sapa, saling berkunjung maka hablumminannas itu terasa semakin indah dan mesra.
Begitu juga dengan hablumminallah. "Sedang tak ingat saja masih berlimpah rezeki dari Allah subhanallahu wata'ala," ujar Tuan Guru.
Oleh karena itu, Tuan Guru selalu mengingatkan lima hal dalam menjaga hablumminallah. Kelima hal tersebut yang dilakukan selama bersuluk.
1. Menjaga wuduk 2. Menjaga shalat di awal waktu, berjamaah dan di masjid. Setidaknya di awal waktu dan berjamaah. 3. Zikrullah (Berzikir pada Allah). Untuk membersihkan hati, jiwa. Ini seperti cermin. Jika sehari tak dilap maka akan berdebu. 4. Menjaga perut dengan makan dan minum yang baik lagi halal. 5. Menjaga lisan.
"Inilah yang kita pelajari, yang kita kerjakan selama sepuluh, dua puluh hari. Kita bawa pulang dan kita istiqomahkan sampai akhir hayat kita," harap Tuan Guru lagi.
Dilanjutkan Tuan Guru, mintakanlah doa kepada Allah agar diberikan kekuatan, keikhlasan dan keistiqomahan dalam menjalankan amalan thariqat itu. Sampai akhir hayat. (*)