Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Sabtu, 06 Mei 2023 | 15 Syawwal 1444 H | Dibaca : 753 Kali
Liburan Sebulan Penuh Usai, Para Santri Pun Mulai Aktivitas Dengan Semangat Syawal
Santri Pondok Pesantren Babussalam usai sudah menikmati sebulan penuh liburannya. Usai puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, mereka pun kembali mondok.
Ponpes Babussalam pun kembali semarak dengan aktivitas santrinya. Para santri SMP dan SMA Babussalam mulai berdatangan sejak Ahad dan Senin, 30 April - 1 Mei 2023. Dan Selasa, 2 Mei kembali beraktivitas seperti biasa.
Seperti sebelumnya, mayoritas para santri diantar langsung oleh keluarga. Baik orang tua maupun sanak saudaranya.
Namun kedatangan tersebut minus para seniornya. Artinya tanpa kehadiran santri kelas IX (3 SMP) dan santri kelas XII (3 SMA). Para senior mereka sudah menyelesaikan studinya alias tamat sebelum puasa.
Maka tidak heran, halaman parkiran dalam dan luar kompleks pondok dipenuhi oleh kendaraan bermotor, Ahad dan Senin tersebut. Terutama kendaraan roda empat.
Sebab para santri datang dari berbagai kota/kabupaten di Riau. Bahkan juga berasal dari luar Provinsi Riau.
Para santri hadir dan memulai mondok dengan semangat baru dan berlipat. Selain telah mengobat kerinduan bersama keluarga, juga sudah ditempah dengan berbagai ibadah selama Ramadhan.
Bulan Penyempurna
Di sisi lain, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk memanfaatkan bulan Syawal sebaik mungkin, mengingat betapa pentingnya bulan setelah Ramadhan ini.
"Jadikanlah bulan Syawal sebagai penyempurna dari apa yang sudah kita mulai di bulan Ramadhan," kata Buya Yahya, ulama kondang tanah air dikutip dari inNalar.com.
Selama bulan Ramadhan, kita telah berusaha untuk meningkatkan ibadah dan hubungan baik dengan Allah dan sesama umat. Kemudian, kita diajak untuk memperkuat silaturahmi dengan keluarga besar dan menjaga hubungan baik dengan sesamanya di bulan Syawal.
Buya Yahya mengingatkan juga bahwa selama proses membangun hubungan baik dengan manusia, hendaknya hubungan baik dengan Allah pun tidak diabaikan.
Buya Yahya pun menyebutkan satu tanda penting yang dapat menjadi refleksi bersama di bulan Syawal. Sekaligus menjadi tanda keberhasilan umat mendapatkan keutamaan Ramadhan, terlebih keistimewaan lailatul qadar.
Yakni ketika kita mampu untuk "istiqomah". Jika mampu menjaga keistiqomahan dan terus meningkatkan kualitas diri, maka kita termasuk ke dalam golongan orang yang beruntung di bulan Ramadhan. Dan bulan Syawal menjadi penyempurnanya.
Dengan demikian, mari manfaatkan bulan Syawal dengan sebaik mungkin, agar pada bulan ini amalan kita dapat disempurnakan. Serta menjaga keistiqomahan. Sehingga kita mampu menjadi pribadi yang semakin baik setiap tahunnya.(*)