Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Kontak Kami
Jalan HR.Soebrantas No.62 Pekanbaru, Riau
(0761) 6700646
pesantrenbabussalam@gmail.com
Teks foto:
Sabtu, 05 Juli 2025 | 9 Muharram 1447 H | Dibaca : 4 Kali
Semarak Warna Warni Nusantara dan Antusiasme Hiasi Pergelaran P5 SMA Babussalam
Redaksi
Reporter
Rabu, 2 Juli 2025 pagi, anjungan SMA Babussalam Pekanbaru berubah semarak dengan warna-warni budaya Nusantara. Itu berkat pergelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Busana Adat dan Tari”.
Acara ini menjadi panggung bagi para santri untuk menampilkan kreativitas, kecintaan, dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia melalui peragaan busana adat serta pertunjukan tari tradisional dari berbagai daerah.
Giat ini dihadiri seluruh santri, majelis guru dan karyawan.
Para santri tampil percaya diri memperagakan busana adat, berjalan dengan anggun, memperlihatkan ragam motif, warna, dan filosofi di balik tiap pakaian tradisional yang dikenakan. Setiap langkah mereka diiringi tepuk tangan meriah, menandakan antusiasme dan rasa bangga akan warisan budaya bangsa.
Tak hanya parade busana, acara semakin hidup dengan penampilan tari-tarian daerah. Setiap kelompok santri menampilkan koreografi yang telah mereka latih selama berbulan-bulan. Menghadirkan nuansa magis dan semangat persatuan dalam keberagaman.
Selain menjadi ajang unjuk bakat, pegelaran P5 ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter, memperkuat identitas, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda.
Kepala SMA Babussalam menegaskan pentingnya acara seperti ini sebagai wadah ekspresi sekaligus pembelajaran langsung tentang kekayaan budaya Indonesia. Agar santri tidak hanya mengenal, tetapi juga turut melestarikan dan membanggakan budaya leluhur mereka.
Pegelaran P5 “Busana Adat dan Tari” di SMA Babussalam Pekanbaru hari ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan perayaan kebhinekaan dan momentum memperkuat karakter pelajar Pancasila yang berwawasan budaya dan berjiwa nasionalis.(*)