Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 22 Rabiul Awwal 1445 H | Dibaca : 520 Kali
Ucapkan Terima Kasih Pada Pak Syamsuar, Para Mursyid dan Khalifah
Tuan Guru Berdoa Pula, Kelak Disatukan Dengan Majelis Rasulullah
Tuan Guru Syekh H Ismail Royan mengapresiasi jamaah yang hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam 1445 H pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Termasuk juga kepada Bapak Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi. Sebab Pak Gub punya banyak agenda. Apalagi dua hari sebelum acara ini, beliau ada agenda ke Kabupaten Rokan Hilir.
Tapi, lanjut Tuan Guru, Allah sayang dengan kita semua. Khususnya juga pada Pak Gubernur sehingga Allah belokkan ke Pesantren Babussalam untuk memperingati Maulid Nabi.
"Terima kasih Pak Gubernur. Alhamdulillah bisa hadir bersama-sama di sini,". Tuan Guru juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para mursyid atau pimpinan dan khalifah Thariqat Naqsabandiyah se-Riau.
Tuan Guru pun menyebut nama daerah para mursyid dan khalifah tersebut. Seperti dari Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Siak, Kuansing, Pekanbaru dan lainnya.
Tuan Guru juga mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah subhanahu wata'ala, karena masih diberi kesehatan, kesempatan dan umur. Sehingga bisa berkumpul memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Menurut Tuan Guru, umat Islam seolah-olah sudah kenal lama dengan nabinya. Di mana-mana umat tidak putus-putus membicarakan atau membahas beliau dan risalahnya.
Hal itu, lanjut Tuan Guru, karena sempurnanya Allah menghadirkan seorang rasul yang menjadi teladan umat.
Sebagai pengusaha, umat bisa belajar dari baginda Nabi. Sebagai seorang tokoh politik, juga bisa belajar dari beliau. Sebagai pemimpin umat juga bisa belajar dari Nabi yang berhasil menyatukan kaum Quraish.
"Begitu banyak tentang sejarah Nabi Muhammad yang bisa kita gali," ujar beliau.
Dari sisi Nabi, menurut Tuan Guru lagi, kerinduan dan keimanan kepadanya juga tidak bertepuk sebelah tangan.
Sebab Nabi pernah bersabda bahwa ia rindu dengan saudaranya. Yang dimaksud saudara oleh Nabi adalah umat yang jauh dari beliau, yang tak pernah jumpa beliau tapi tetap cinta kepada beliau.
"Semoga kitalah yang dimaksud oleh Rasul. Yang tak pernah berjumpa dengannya tapi tetap beriman kepada Rasulullah," lanjut Tuan Guru.
Rasul juga berjanji kelak orang beriman kepadanya dan kepada Allah subhanahu wata'ala, akan dikumpulkan bersama beliau.
"Semoga kita kelak betul-betul disatukan dalam satu majelis, yaitu majelis Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Shollu alannabi," ucap Tuan Guru yang disambut hadirin dengan bersholawat.(*)