Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Sabtu, 20 Juli 2024 | 13 Muharram 1446 H | Dibaca : 408 Kali
Tuan Guru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Rabithah Babussalam
* Diawali Azan di 5 Sudut, Para Mursyid dan 2 Putra Beliau Ikut Dampingi
Terik panas di bulan Muharram, tak menyurutkan semangat puluhan jemaah menapakkan kaki-kaki pada satu gundukan tanah pagi itu.
Sinar mentari mengusap wajah dan kulit tangan seakan menjadi energi tambahan guna mempercepat prosesi niat mulia di sana.
Di momen lain, Tuan Guru Syekh H Ismail Royan sebagai sohibul hajat terlihat kusyuk melafaskan bait-bait doa di satu titik pancang. Dua putra beliau yang sedang belajar di Negeri Yaman, turut pula hadir dan mendampingi.
Antusias yang sama ditunjukkan sejumlah Mursyid dan Khalifah Thariqat Naqsabandiyah. Dari Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan tempat lainnya mereka berasal.
Hari ke-10 bulan Muharram tahun 1446 Hijriah, bertepatan Selasa 16 Juli 2024, pukul 10.30 WIB, Tuan Guru meluncurkan adukan semen perdana ke lubang tiang pancang pojok kanan depan. Beberapa sendok berikutnya meluncur sambil diiringi sholawatan yang dipimpin Khalifah H Jauli SAg.
Kemudian, praktik yang sama diikuti sejumlah keluarga besar seperti Khalifah Drs H Imran Effendi Hasibuan MA, Khalifah H Yusrianto, dan Khalifah Yunan Helmi SH MKn.
Sejumlah mursyid dan khalifah dari berbagai daerah juga tak mau melewatkan kesempatan tersebut. Di antaranya Kh Chaerul dari Kuala Tambusai, Kh Rifai dari Benteng Tujuh Lapis, Kh Said dari Muara Nilam, Kh Marhaban dari Kuansing dan Kh Nurdin dari Kota Tengah.
Sebelum peletakan batu pertama, terlebih dahulu dikumandangkan azan di 5 sudut. Azan dilantunkan oleh 5 orang khalifah (Kh), yakni Kh Yunan Helmi, Kh H Jauli, Kh Muhammad Ali Siregar, Kh Bambang, dan Kh Samsuri.
Rabithah Babussalam demikian nama masjid yang diberikan oleh Tuan Guru Syekh H Ismail Royan. Yang baru saja dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya. Masjid yang mulai dibangun itu berukuran 25x25 meter berada di Jalan Bupati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Di waktu bersamaan, juga mulai dibangun rumah suluk. Berada di areal yang sama, sekitar dua ratus meter dari titik masjid. Seremoni peletakan batu pertama dilakukan pula di sana.
Peletakan batu pertama pada 10 Muharram menjadi pilihan tepat dan punya makna penting. Karena dalam tarikh Islam, tanggal 10 Muharram banyak peristiwa besar terjadi.
Yakni diterimanya taubat Nabi Adam AS, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakar, dikeluarkannya Nabi Yusuf dari penjara, disembuhkannya Nabi Ayyub AS dari penyakit dan selamatnya Nabi Musa AS dan umatnya dari kejaran Fir'aun.
Sejumlah amalan juga dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pada 10 Muharram. Selain berpuasa, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam juga punya kebiasaan menyantuni dan mengusap kepala anak yatim.
Dalam acara peletakan batu pertama ini, Tuan Guru juga mengundang puluhan anak yatim yang berada di sekitar lokasi. Diharapkan semakin menambah keberkahan terhadap hajatan dan pembangunan Masjid Rabithah Babussalam.
Sekilas Makna Rabithah Babussalam Rabithah dalam pengertian bahasa (lugat) artinya bertali, berkait atau berhubungan. Sedangkan dalam pengertian istilah thariqat, rabithah adalah menghubungkan ruhaniah murid dengan ruhaniah guru.
Hal ini dilakukan karena pada ruhaniah syekh mursyid itu terdapat Arwahul Muqaddasah Rasulullah SAW atau Nur Muhammad. Syekh mursyid adalah Khalifah Allah dan Khalifah Rasulullah. Mereka adalah wasilah atau pengantar menuju Allah. Jadi tujuan merobith adalah memperoleh wasilah.(sufimuda.net)
Sedang, kata Babussalam berarti pintu keselamatan/kesejahteraan. Babussalam juga nama salah satu pintu gerbang yang ada di Masjidil Haram.
Pintu Babussalam merupakan pintu yang dilewati Rasulullah SAW ketika melaksanakan Haji Wada. Nama pintu ini juga dijadikan sebagai nama pintu yang menghubungkan Masjid Nabawi dengan bekas rumah Rasulullah.
Babussalam juga menjadi nama perkampungan muslim yang dibangun Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan. Berada di Tanjungpura, Langkat, Sumatera Utara. (*)