• Kamis, 10 Oktober 2024 | 6 Rabiul Akhir 1446 H | Dibaca : 1358 Kali

Usai Jalani Diklat Selama 2 Bulan, 4 Santri SMA Babussalam Jadi Duta Lingkungan Hidup

Teks Foto : Duta lingkungan hidup SMA Babussalam bersama kepala sekolah ustadz Salahuddin, S.Ag., M.Pd

Empat santri SMA Babussalam Pekanbaru mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Green Youth Movement 2024.

Diklat tersebut diberikan kepada generasi muda khususnya para siswa SMA/SMK secara nasional. Tentu saja materinya tentang lingkungan hidup termasuk pencegahan pencemaran terhadap lingkungan.

Mereka adalah Firas Mudrika Windra, M Hafiz Mulyadi, Siska Nurani dan Raudiyatul Hikmah. Semua santri kelas XI TP 2024/2025.

Kegiatan diklat digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Institut Hijau Indonesia melalui Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Provinsi Riau.

Diklat berlangsung selama dua bulan, tepatnya Agustus dan September 2024. Untuk tahap pertama disebut mentoring yang dilaksanakan selama dua bulan.

Tahap kedua, diklat dalam kelas selama enam hari. Tahap ini dilaksanakan di Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Provinsi Riau, Jalan HR Subrantas, Pekanbaru.

Kegiatan diklat diakhiri dengan mewisuda secara nasional seluruh siswa yang telah mengikuti dengan baik dan dinyatakan lulus.

Acara wisuda dilakukan secara luring dan daring oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Institut Hijau Indonesia pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Para siswa yang diwisuda diberikan sertifikat dan baju rompi sebagai tanda duta lingkungan hidup, khususnya di sekolah masing-masing.

"Para siswa duta lingkungan hidup ini juga bertugas memberikan pendidikan, pengetahuan dan kesadaran  kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup," ujar Hikmah dan Siska, santriwati yang jadi duta lingkungan hidup tersebut.(*)