Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Teks foto: Tim hadrah saat tampil pada pembukaan Gebyar SMA B
Selasa, 10 Maret 2015 | 19 Jumadil Awwal 1436 H | Dibaca : 5021 Kali
Tim Hadrah Babussalam Bersiap Membuat Album Sendiri
Penulis
Reporter
Hadrah adalah satu kegiatan ekstrakurikuler bagi para santri Pesantren Babussalam Pekanbaru. Kini eksistensi tim kesenian islami ini mulai diakui dan berkembang. Selain mengisi acara di dalam dan luar pesantren, mereka kini sedang bersiap mencetak album perdana.
''Ya kita memang sedang mempersiapkan diri untuk membuat album hadrah,'' ujar ustad Afdal SE, selaku Penanggung Jawab Tim Hadrah Pesantren Babussalam.
Penjelasan ustad Afdal dikuatkan ustad Muhammad Ali Siregar SAg, guru yang juga pembina para santri. ''Kita buat album untuk kalangan sendiri dulu, ataupun untuk para orang tua santri dengan harga sepantasnya. Namun lebih lanjut nanti kita akan bicarakan dengan pimpinan yayasan,'' tambah ustad Ali Siregar.
Seperti diceritakan ustad Afdal, tim Hadrah Babussalam dimulai pada 2012. Hingga kini anggotanya sebanyak 30 santri. Awalnya diperuntukkan bagi siswa SMA dan SMP Babussalam. Namun kini lebih didominasi siswa SMP saja dikarenakan mereka lebih rajin latihan dibanding siswa SMA.
Setiap angkatan mempunyai tim hadrah sendiri. Namun jumlah yang bisa ikut ekskul ini dibatasi sebanyak 17 orang. Dan biasanya untuk mengisi berbagai acara diutamakan tim hadrah yang lebih senior.
Masa-masa awal berdiri, belum ada peralatan hadrah yang lengkap dan berkualitas baik. Cara mendapatkannya pun dengan membeli satu satu ke toko-toko sports. Tapi kini kondisi lebih baik. Tim hadrah sudah memiliki seperangkat peralatan yang bagus dan terbilang lengkap.
Peralatan tersebut antara lain, rebana 6, dumbuk 1, calti 1, bas 1, kerincing 1 dan marwas 4. Perangkat ini langsung dibeli dari Jepara, Jawa Tengah.
Diakui Afdal, tidak ada pelatih khusus untuk anggota baru hadrah. Pihaknya hanya menyediakan vidio bahan toturial latihan yang dicari dari internet. Terutama untuk cara memainkan atau memukul peralatan hadrah. Sedang untuk lagu-lagu qasidah dan salawat dilatih sendiri oleh ustad Afdal.
Sekarang tim hadrah Babussalam tidak hanya dipercaya mengisi berbagai acara resmi di lingkungan pesantren. Mereka juga sudah diminta mengisi hiburan bernuansa islami untuk pesta pernikahan di luar kompleks pesantren.
''Kami tidak menetapkan berapa honornya. Terserah yang mengundang asal tranpor dijamin. Nanti hasilnya dibagi untuk semua anggota tim,'' jelas ustad Afdal.
Soal keinginan membuat album, lanjut Afdal, mereka sedang mempersiapkan sejumlah lagu. Selain lagu ciptaan sendiri juga lagu-lagu qasidah yang sudah populer selama ini. Termasuk juga lagu yang mereka bawakan saat menjadi juara ketiga pada lomba yang digelar MAN 1 Pekanbaru pada 2015 ini.
''Tiga lagu yang kita bawakan juga sudah kita upload di Youtube. Pengunjungnya lumayan banyak,'' ugkap Afdal lagi.(li)