Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Rabu, 15 April 2015 | 25 Jumadil Akhir 1436 H | Dibaca : 2842 Kali
UN Lancar, SMA Babussalam Komit Ikuti Aturan Pengawas
Penulis
Reporter
Rabu, 15 April 2015, hari ketiga pelaksaan Ujian Nasional di SMA Babussalam berjalan lancar. Kondisi yang sama juga berlaku pada hari kedua dan pertama UN.
Hari pertama, Senin, 13 April, jurusan IPA mendapat UN mata pelajaran bahasa Indonesia dan Kimia. Hari kedua, Selasa, 14 April, mata pelajaran matematika dan biologi. Dan hari terakhir, 15 April, untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan fisika.
Sendang untuk jurusan IPS, hari pertama mata pelajaran bahasa Indonesia dan geografi. Hari kedua mata palajaran matematika dan biologi. Hari ketiga untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan ekonomi.
Di SMA Babussalam terdapat 99 santri yang mengikuti UN. Mereka dibagi dalam enam ruang ujian dengan jumlah pengawas ujian 12 orang berasal dari sekolah yang berbeda (sistem silang). Artinya satu ruang diawasi oleh dua guru. Satu lagi adalah petugas monitoring UN dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang bernama Drs Lailan MM.
Pihak SMA Babussalam memperlihatkan komitmen untuk tertib dan mengikuti aturan yang berlaku. Ketika tim liputan pesantrenbabussalam.com berupaya mendapatkan foto suasana ujian di ruangan, pihak sekolah meminta izin dari petugas monitoring. Permintaan itu disampaikan langsung Kepala SMA Babussalam Drs Hj Yurniwati MPd.
Setelah sedikit diskusi terkait niat tersebut, Pak Lailan selaku petugas monitoring, pun memberi izin. Itupun hanya dijepret dari luar dengan membuka pintu masuk sejenak.
''Kita berupaya menghindari sebisa mungkin dugaan, anggapan-anggapan negatif orang lain. Kalau ada yang salah atau kurang terkait UN ini, biarkan karena pihak lain. Tapi bukan karena kesalahan dari kita. Tapi kita berharap semuanya berjalan lancar,'' jelas Pak Lailan.
Selain itu, pihak SMA Babussalam juga membuat spanduk imbauan dan ditempatkan di dinding dekat pintu masuk setiap ruang ujian.
Spanduk itu berbunyi, ''Kami berikrar mengerjakan ujian nasional dengan jujur dan berprestasi.''
''Dilarang masuk selain peserta ujian dan pengawas. Serta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi.''(li)