• Senin, 07 September 2015 | 23 Zulqaidah 1436 H | Dibaca : 3018 Kali

Senin Ini Asap Paling Tebal, Sekolah Kembali Harus Diliburkan

Penulis

Reporter

Untuk keduakalinya, ratusan ribu anak sekolah di Pekanbaru kembali tidak sekolah alias diliburkan karena asap pada Senin, 7 September 2015. Hal ini juga dialami ribuan murid dan santri Pesantren Babussalam. Diliburkannya sekolah pertama kali dimulai pada Rabu, 2 September lalu.

Awalnya, pada Senin ini sudah mulai berdatangan dan siap-siap mulai bersekolah lagi. Itu pun sesuai dengan pemberitahuan atau informasi yang diberikan guru atau pihak sekolah kepada wali murid pada pagi Senin.

Namun melihat kondisi kabut asap yang semakin tebal, bahkan lebih tebal daripada pekan lalu, terpaksa anak-anak kembali harus diliburkan. Ini juga sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Senin ini secara kasat mata diperkirakan jarak pandang kurang lebih 50-100 meter saja.

Selain anak-anak, yang kasihan tentu saja para orang tua yang terlanjur langsung pergi usai mengantar anaknya ke sekolah. Sehingga harus balik lagi menjemput. Atau sang anak harus menuggu dulu.

Bagi para santri Pesantren Babussalam jelas mereka tidak bisa pulang ke rumah. Mereka hanya pulang ke asrama sekolah. Pada prinsipnya, Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan selaku pembina Pesantren Babussalam, mendukung imbauan untuk meliburkan anak didik. Namun khusus untuk para santri tentu tidak bisa dipulangkan. Mereka hanya bisa dikembalikan ke asrama yang memang berada di sekolah.***

Foto: TK Babussalam yang memiliki cat warna warni yang cerah, Senin ini terlihat buram karena diselimuti asap tebal.