Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 26 Juli 2024 | 19 Muharram 1446 H | Dibaca : 255 Kali
Ini Pesan Khusus Pak Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur Untuk Para Orang Tua
Bapak Zulkifli Syukur selaku Asisten I Setdaprov Riau mengatakan jika sayang kepada anak maka sekolahkan dia di pondok pesantren.
Bagi beliau, ini bukan sekadar pesan penyenang hati. Tapi benar-benar pesan yang sudah dilalui dan dirasakan sendiri hasilnya oleh beliau.
"Karena saya tamatan pondok pesantren. Karena Pondok Pesantren Babussalam belum ada, pondok pesantren di Kampar belum ada, saya disekolahkan orang tua di Canduang. Khususnya Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah di Canduang," kata beliau.
Pak Asisten I mengatakan hal itu ketika memberikan kata sambutan dalam acara Ta'aruf (Open House) Santri Baru Ponpes Babussalam Tahun Pelajaran 2024-2025. Beliau mewakili Pj Gubernur Riau pada acara yang berlangsung Ahad, 14 Juli 2024, ini.
Beliau mengisahkan, sekolah di sana dulu tidur pakai tikar, masak sendiri, mencuci sendiri, gosok pakaian sendiri, dan belajar di tempat yang sama.
"Alhamdulillah saya 3 tahun sekolah tingkat tsanawiyah di sana. Tapi di situlah kita ditempa jadi hebat, agar mandiri," ujar Pak Asisten.
Di tingkat aliyah atau SMA beliau juga masuk pesantren di Islamic Center Kampar, yang berdiri Ponpes Babussalam Pekanbaru, yakni 1985.
Pak Asisten juga memiliki kedekatan dengan Ponpes Babussalam. Sebab beliau sering ke sini mengikuti berbagai kegiatan seperti Pramuka, lomba pidato, silaturahim dan lainnya.
"Banyak teman-teman saya di sini. Juga kenal banyak dengan guru-guru di sini. Jadi tidak asing lagi Babussalam ini bagi saya, saya merasa pesantren sendiri, " kenang beliau lagi.
Jari jika ada orang bercerita tentang pentingnya pondok pesantren, mungkin membuat kita masih ragu. Tapi beliau bercerita karena sudah merasakan sendiri.
"Jadi saya berdiri di sini mewakili gubernur juga karena di pondok dulu. Kita diajarkan muhadhoroh, mudzakaroh, berdiskusi," kisah Pak Zulkifli Syukur lagi.
Muhadharoh adalah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Mudzakarah berarti musyawarah atau tukar pikiran.(*)