Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Kamis, 25 Agustus 2016 | 21 Zulqaidah 1437 H | Dibaca : 7401 Kali
Tuan Guru Ziarah ke Makam Sunan Muria dan Pesantren Tahfiz di Kudus
Penulis
Reporter
Usai Idul Fitri 1437 H lalu, tepatnya akhir Juli 2016, Tuan Guru Syekh H Ismail Royan melakukan kunjungan silaturrahim ke pesantren di Pulau Jawa. Ini sudah menjadi agenda beliau sejak memimpin Pondok Pesantren Babussalam mulai 1999.
Tepatnya kunjungan tersebut berlangsung pada 26-28 Juli 2106. Kota Kudus, Jawa Tengah, menjadi tujuan utama dari kunjungan religi tersebut. Sebelum ini, Tuan Guru juga sudah melakukan kunjungan ke sejumlah pesantren yang berada di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Dalam kenjungan ke Kudus, beliau ditemani H Muhammadun Royan, H Muhammad Roem Royan, dan H Syukron Rozi. Rombongan sampai di Semarang pada 26 Juli. Sehari kemudian, Rabu, 27 Juli, rombongan menuju Kota Kudus dengan sasaran Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an yang berarti Sumber Alquran. Pondok pesantren yang didirikan pada 1393 H/1979 M ini terkenal karena mengajarkan anak sejak kecil jadi hafiz alias penghapal Alquran.
Pendirinya KH Muhammad Arwani Amin Said, salah satu ulama kondang di Kudus. Atau dikenal juga dengan nama Mbah Arwani. Beliau wafat pada 25 Rabiul Akhir 1415 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1994 M dalam usia 92 tahun (dalam hitungan Hijriyah). Beliau dimakamkan di komplek Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus.
Pada Kamis, 28 Juli, Tun Guru dan rombongan menuju ke Makan Sunan Muria. Lewat izin penjaga makam, Tuan Guru bisa mendekat ke sisi makam sekaligus berdoa di sana.
Makam Sunan Muria terletak di lereng Gunung Muria di Kabupaten Kudus Jawa Tengah atau tepatnya beralamat di Desa Colo Kecamatan Dawe , Kudus. Nama asli dari Sunan Muria adalah Raden Umar Said atau Raden Said. Menurut beberapa riwayat, Raden Said adalah putra dari Sunan Kalijaga hasil pernikahan beliau dengan Dewi Soejinah, putri Sunan Ngandung. Raden Said dikenal sebagai Sunan Muria karena beliau dimakamkan di Gunung Muria, yaitu sebuah gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati. Sunan Muria merupakan salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa bersama sembilan Sunan lainnya yang lebih dikenal dengan sebutan Walisongo.(*)
Foto : Tuan Guru dan rombongan berfoto di depan Menara Masjid Kudus.