Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Rabu, 31 Agustus 2016 | 27 Zulqaidah 1437 H | Dibaca : 3450 Kali
Tingkatkan Kualitas, Babussalam Gelar Cambridge English Test dan Workshop Internasional
Penulis
Reporter
Pondok Pesantren Babussalam terus berbenah baik dari aspek fisik maupun akademis. Kini satu langkah maju secara akademis dilakukan pesantren binaan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan ini. Pertama, menggelar tes bahasa Inggris bagi santri dengan standar internasional atau populer dengan sebutan Cambridge English Exam Preparation Centre.
Kedua, memberikan pelatihan/workshop kepada guru mata pelajaran matematika, IPA dan bahasa Inggris juga berstandar internasional.
Tes bahasa Inggris atau placement test diberikan untuk kelas reguler dan program kelas internasional yang baru dimulai tahun pelajaran 2016/2017. Pelaksanaan placement test bahasa Inggris bekerja sama dengan Indonesia Britain Language Assessment (IBLA) Medan. Tes ini berlangsung pada Sabtu (20/8) di Pesantren Babussalam yang diikuti 107 santri kelas VII SMP Babussalam dan 274 santri kelas X, XI dan XII SMA Babussalam.
Di hari yang sama, juga digelar pelatihan/workshop bagi para guru matematika dan guru bahasa Inggris kurikulum internasional bekerja sama dengan Synergy International Medan di SMA Babussalam. Pada Ahad (21/8) dilanjutkan kembali dengan pelatihan/workshop untuk para guru bahasa Inggris kurikulum internasional di Hotel Premiere Pekanbaru.
Selanjutnya pada 17 September 2106, diagendakan pula workshop untuk guru mata pelajaran fisika, kimia dan biologi kurikulum internasional. Workshop ini juga bekerja sama dengan IBLA dan Synergy Internasional.
Seperti disampaikan Drs H Imron Effendy Hasibuan MA, Direktur Pendidikan Pesantren Babussalam, salah satu tujuan dari tes-tes tersebut adalah agar para santri memiliki sertifikat internasional dari Cambridge dan Edexcel. Sehingga para santri nantinya memiliki peluang lebih besar diterima di perguruan tinggi terbaik yang berada di tingkat nasional maupun internasional. Program dan sertifikat yang dikeluarkan kedua lembaga di atas sudah diakui secara internasional.
Guna menyukseskan program di atas, lanjut Ustad Imron, para siswa kelas internasional akan dibawa pula belajar ke Kampung Pare di Jawa Timur. Ataupun membawa guru di Kampung Pare untuk mengajar bahasa Inggris di Pesantren Babussalam. Yang terakhir adalah pelaksanaan program sister school dengan sekolah di Singapura. Di sini para siswa kelas internasional Babussalam yang kini berjumlah 24 orang akan belajar selama 6-8 pekan di negeri jiran itu.(*)