• Rabu, 14 Agustus 2019 | 12 Zulhijjah 1440 H | Dibaca : 2598 Kali

Kepala BPPT Dr Hammam Riza MSc Beri Kuliah Umum untuk Santri Babussalam

Jelang momen hari ulang tahun (HUT) 74 kemerdekaan RI, Pondok Pesantren Babussalam menghadirkan tiga tokoh, ilmuwan sekaligus birokrat penting. Mereka hadir dalam kuliah umum dengan tema Mempersiapkan generasi muda menguasai teknologi dalam rangka menghadapi persaingan global.

Acara tersebut digelar pada Rabu, 14 Agustus 2019 bertempat di Gedung Serbaguna Haji Ahmad Royan, kompleks Pondok Pesantren Babussalam. Sesi pertama berlangsung pagi dengan pembicara Prof Subhilhar MA PhD dan Dr A Ridwan Siregar SH MLib.

Sedang sesi kedua berlangsung siang bagda Solat Zuhur di tempat yang sama. Pemateri adalah Dr Hammam Riza MSc (IPU) yang dipercaya menjadi Kepala BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) RI. Sedang Audiens dalam kuliah tersebut adalah para santri SMA Babussalam, santri kelas IX SMP Babussalam serta majelis guru.

Selaku tuan rumah, hadir Tuan Guru Syekh H Ismail Royan beserta istri, Hj Yuyun Suhaira dan pengurus Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan. Juga hadir Kepala SMA Babussalam Drs H Imran Effendy Hasibuan MA dan Kepala SMP Babussalam Drs H Alimunar.

Dr Ir Hammam Riza MSc (IPU)

Dr Hammam Riza lahir di Medan 8 Agustus 1962. ulai berkarir di BPPT tahun 1987 dan pada 2004 menjabat sebagai Kepala Balai Jaringan informasi Ilmu Pengetahuan & Teknologi bidang pelayanan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya e-Government, Sistem Komunikasi Internet & Data Center.

Tahun 2010 diangkat sebagai Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jabatan Eselon I atau Pimpinan Tinggi Madya pertamanya adalah sebagai Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, & Material (TIEM), serta terakhir mengemban amanah sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT.

Hammam Riza adalah alumnus Teknik Elektro, jurusan Elektronika Institut Teknologi Bandung (ITB) 1986. Kemudian memperoleh gelar Master of Science (S2) di bidang Ilmu Komputer dari University of Kentucky, Amerika Serikat tahun 1991. Adapun gelar Doktoral diraih dirinya pada tahun 1999 dengan yudisium cum laude di bidang Teknik Elektro dari ITB, dengan keahlian Artificial Intelligence.

Singkatan IPU di belakang namanya merupakan kualifikasi keinsinyuran utama. IPU adalah singkatan dari Insinyur Profesional Utama (IPU) dengan skor 6000. Di bawah itu adalah Insinyur Profesional Madya (IPM) dengan skor 3000. Dan di bawahnya lagi ada Insinyur Profesional Pratama (IPP) dengan skor 600.(*)