• Kamis, 30 Juli 2020 | 9 Zulhijjah 1441 H | Dibaca : 2076 Kali

Dua Perwira Muda Sambangi Almamaternya, Pondok Pesantren Babussalam

Dua Muhammad yang alumni Babussalam ini, lulus bersamaan dari akademi kedinasan.Keduanya baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo melalui video konferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 14 Juli 2020.

Yang pertama adalah Muhammad Gilang Rahmadillah. Gilang panggilannya. Dia mengenyam pendidikan di Ponpes Babussalam selama enam tahun. Artinya nyantri sejak dari SMP hingga SMA. SMP angkatan 2009-2012 sedang SMA angkatan 2012-2015.

Gilang lulusan dari Akademi Angkatan Udara (AAU). Ia kini menyandang berstatus sebagai perwira pertama dengan pangkat Letnan Dua.

Untuk sementara Gilang belum dapat penempatan tugas. Anak muda kelahiran 19 september 1997 ini, berencana masih melanjutkan pendidikan untuk spesialisasi penerbang tempur.

Ini memang menjadi cita-cita sejak lama. Jika lulus seleksi, maka akan melanjutkan pendidikan selama dua tahun. Kini Gilang sedang serius mempersiapkan diri baik mental, akademis maupun fisik.

Sedang Muhammad kedua nama lengkapnya adalah Muhammad Farhan Arrafi. Anak muda kelahiran 10 Desember 1997 ini, merupakan alumnus dari SD Babussalam angkatan 2004-2010.

Namun bisa dikata Farhan masuk keluarga besar Ponpes Babussalam. Karena ibundanya, Zulianti A.Md merupakan guru di SMP Babussalam. Selain itu, kini tiga saudaranya juga bersekolah di Ponpes Babussalam.

Farhan kini sudah mendapat penempatan tugas. Lumayan jauh tempat dinasnya dari Riau. Tepatnya di Kota Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Soal kepangkatan sama dengan Gilang. Farhan berstatus perwira pertama dengan pangkat Inspektur Dua Polisi.

Sebagai informasi. Sebelum 2011, nama kepangkatan di Kepolisian RI sama dengan kepangkatan di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jika mengacu pada yang lama, maka pangkat Farhan sama dengan Gilang; Letnan Dua. Simbolnya berupa satu balok berwarna emas.

Kehadiran mereka disambut gembira dan antusias oleh Tuan Guru Syekh Haji Ismail Royan, selaku pimpinan Ponpes Babussalam. Ini terbukti silaturrahim tersebut berlangsung beberapa jam. Ustad M Ali Siregar dan Ustad Afdal juga ikut menemani dalam silaturrahim itu.

Tidak hanya itu. Tuan Guru malah dengan sengaja membatalkan puasa sunnah Zulhijjah beliau saat menjamu Farhan dan Gilang makan siang.

Selamat untuk Gilang dan Farhan. Semoga selalu sukses dan tetap istiqomah. Sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lain, lebih khusus lagi bagi santri Babussalam.(*)

Keterangan Foto: Letnan Dua Muhammad Gilang Rahmadillah dan Muhammad Farhan Arrafi foto bersama Tuan Guru Syekh Haji Ismail Royan (tengah) didampingi Ustad M Ali Siregar (kanan) serta Ustad Afdal (kiri).