Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Kamis, 03 September 2020 | 15 Muharram 1442 H | Dibaca : 1610 Kali
Rasa Syukur Dan Mohon Perlindungan Sang Khalik, Pesantren Babussalam Gelar Ratib Saman
Penulis
Reporter
Keluarga besar Pondok Pesantren Babussalam menggelar doa bersama lewat amalan Ratib Saman. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 24 Agustus 2020 malam di Masjid Darussalam, Kompleks Pesantren.
Jama'ahnya terdiri dari Para Ustad, Pimpinan Pondok, Para Khalifah dan Para Santriwan.
Ratib saman merupakan amalan khas Thariqat Naqsabandiyah. Tradisi berzikir atau mengingat Allah ini diajarkan Syekh Abdul Wahab Rokan dan berkembang di kawasan Sumatera Utara hingga Malaysia.
Seperti diungkap Tuan Guru Syekh Haji Ismail Royan, Pimpinan Ponpes Babussalam, tujuan dari pelaksanaan Ratib Saman ini adalah rasa syukur karena sudah berjalannya kembali proses belajar mengajar bagi para santri.
Pada kesempatan itu juga dilantunkan doa-doa tolak bala. Atau doa-doa yang memohonkan perlindungan kepada sang Khalik, penguasa alam semesta. Doa-doa perlindungan dan keselamatan tersebut juga ditujukan bagi bangsa Indonesia.
Proses belajar tatap muka sudah dimulai sejak enam pekan yang lalu secara bertahap. Artinya, para santri kembali masuk asrama secara bergelombang atau tidak sekaligus. Hal itu menyesuaikan dengan prosedur atau protokol kesehatan melawan Covid-19.
Tahap pertama yang masuk asrama adalah para santri kelas XII (SMA) dan kelas IX (SMP). Ini berjalan sampai dua pekan bersamaan dengan dilakukannya isolasi mandiri di Pesantren.
Pada pekan ketiga adalah tahap kedua kembali masuk asrama bagi santri kelas XI (SMA) dan kelas VIII (SMP). Selama dua pekan mereka ini juga mengikuti protokol kesehatan di Pesantren.
Dan pada pekan kelima, giliran para santri kelas X (SMA) dan kelas VII (SMP) yang masuk asrama. Selama dua pekan mereka juga menjalani isolasi mandiri.
''Jadi kita sudah melakukan proses isolasi selama enam pekan. Insya Allah semua berjalan lancar. Dan semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan kepada para santri dan kita semua,'' ujar Tuan Guru.(*)