Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan menyediakan 200 paket daging sapi. Paket tersebut diperuntukkan bagi guru dan karyawan guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M.
Penyerahan paket tersebut dilakukan pada Jumat, 29 Sya'ban 1443 atau bertepatan dengan 1 April 2022.
Ini sudah menjadi tradisi tiap tahun jelang masuknya Ramadhan. Ini menjadi salah satu wujud bergembira dengan kedatangan bulan penuh rahmat dan barokah tersebut.
Bagi umat muslim memang seharusnya bergembira menyambut kedatangan Ramadhan. Karena di bulan ini ada perintah ibadah berpuasa yang sangat tinggi nilai pahalanya.
Keutamaan-Keutamaan Ramadhan
Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan lainnya. Di antara keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan seperti dikutip dari laman fis.uii.ac.id adalah:
Pertama, Ramadhan adalah bulan pendidikan (Syahru al-Tarbiyah), karena pada bulan ini orang-orang beriman di didik untuk berlaku disiplin dengan aturan-aturan Allah SWT dan Rasul-Nya. Secara fisik, Allah mendidik untuk disiplin dalam mengatur pola makan. Secara psikis, Allah mendidik untuk berlaku sabar, jujur, menahan amarah, empati dan berbagi kepada orang lain, dan sifat-sifat luhur lainnya. Dan secara fikri, Allah mendidik agar orang-orang beriman senantiasa bertafakkur dan mengambil pelajaran-pelajaran yang bermakna bagi kehidupannya.
Kedua, Ramadhan adalah bulan perjuangan (Syahru al-Jihad), karena untuk sukses menjalani Ramadhan dibutuhkan perjuangan yang tidak ringan. Allah hendak mengajarkan bahwa untuk sukses dalam kehidupan pun dibutuhkan perjuangan, yaitu mengendalikan hawa nafsu agar tunduk dan patuh dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya.
Ketiga, Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an (Syahru Al-Qur’an) atau yang disebut juga Laylat Al-Qadar (malam yang lebih baik dari seribu bulan), karena Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada Ramadhan. Sepatutnyalah pada bulan ini, interaksi kaum muslim dengan Al-Qur’an menjadi sangat intens sebagaimana dicontohkan oleh generasi salaf yang mencurahkan waktu demikian banyak pada bulan Ramadhan untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an, baik dengan membaca, mentadabburi, dan mengamalkan kandungan-kandungan isinya.
Keempat, Ramadhan adalah bulan persaudaraan (Syahru al-Ukhuwwah). Pada bulan ini Allah mendidik kaum muslimin untuk lebih mencintai dan peduli terhadap saudara-saudaranya. Rasulullah SAW mengajarkan dengan ringan bersedekah di bulan ini, memberi makanan bagi orang yang berpuasa, menunaikan zakat, dan membuang dengki dan sifat-sifat buruk terhadap saudaranya.
Kelima, Ramadhan adalah bulan ibadah (Syahru al-Ibadah). Dalam bulan ini Allah membuka peluang bagi hamba-hamba-Nya untuk beribadah (mahdhah) sebanyak-banyaknya, karena pada bulan ini pahala ibadah dibalas dengan berlipat ganda. Allah SWT mendidik kaum muslimin untuk merealisasikan misi hidup dengan senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
Target keimanan yang diharapkan adalah hamba-hamba yang selalu mengorientasikan hidup untuk beribadah, sebagaimana firman Allah SWT, “Katakanlah “Sesungguhnya shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”.(QS al-An’âm:162-163).
Keenam, Ramadhan adalah bulan penuh ampunan (Syahru al-Maghfirah). Rasulullah SAW bersabda, “Antara shalat lima waktu, dari hari jum’at sampai jum’at lagi, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa kecil apabila dosa-dosa besar dihindarkan.” (HR Muslim)
Dalam hadits lain disebutkan, “Barang siapa puasa karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT ia akan diampuni semua dosanya yang telah lalu.”(HR. Bukhari-Muslim).(*)