Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Senin, 19 September 2022 | 22 Safar 1444 H | Dibaca : 895 Kali
Tuan Guru: Sudah Merasa Seperti Saudara Sendiri Meski Baru Pertama Kali Jumpa
Tuan Guru Syekh H Ismail Royan mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. Sebab beliau kembali bertemu dengan sosok hebat, punya popularitas namun tetap tawadduk.
Itu beliau ungkapkan di depan majelis guru dan sejumlah santri kelas XII SMA Babussalam. Dan sosok yang dimaksud adalah Bapak Dr Ali Masykur Musa MSi, MHum. Beliau melakukan kunjungan silaturrahim kepada Tuan Guru pada Rabu, 14 September 2022, usai memberi kuliah umum di Fisip Unri.
Ikut mendampingi adalah Prof Dr Sujianto MSi, dosen sekaligus Wakil Rektor II Unri beserta rombongan.
"Banyak pengalaman, dekat dengan semua kalangan. Banyak pula kalangan sayang beliau. Saya saja baru sekali jumpa langsung sayang pada beliau," ujar Tuan Guru.
Dilanjutkan Tuan Guru, itulah ciri khas amalan Thariqat Naqsabandiyah. '’Kita tidak pernah berjumpa, tapi karena yang kita cintai itu sama, yakni Allah dan tentu juga Rasul-Nya, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Karena kecintaan pada yang sama itu, maka ruhnya nyatu,’’ kata Tuan Guru memberi ulasan.
Hal itu yang juga sering Tuan Guru sampaikan pada banyak majelis. Yakni nikmat iman dan nikmat Islam yang sesungguhnya. Tidak hanya dalam kata-kata.
‘’Itu baru kita rasakan ketika bertemu dengan seseorang yang kita tidak pernah kenal, yang tak tahu asal usulnya. Tapi ketika bertemu karena nikmat iman dan nikmat Islam tadi, kita merasa seperti saudara yang lama tak bertemu,’’ jelas Tuan Guru lagi.
Oleh karena itu, Tuan Guru berharap jika nanti Bapak Dr Ali Masykur ke Pekanbaru berharap untuk mampir kembali Ponpes Babussalam. ‘’Wajib datang ke sini lagi, bisa berdiskusi. Mudah-mudahan menambah keakraban dan mengikat tali silaturrahim.’’
Selain itu, Tuan Guru juga mengatakan, sudah sepantasnya Bapak Dr Ali Masykur diberi sebutan Syekh. Selain karena keluasan ilmu yang dimiliki, juga beliau telah menjadi jamaah Thariqat Naqsabandiyah.
Bapak Dr Ali Masykur lahir 12 September 1962. Beliau juga sering disapa Cak Ali.
Beliau sudah banyak menempati posisi penting di negeri ini. Seperti menjadi anggota dan juga pimpinan komisi di DPR RI beberapa periode. Pernah pula sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun 2009-2014 dan Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) periode 2012 – 2017.
Kini, beliau juga kembali dipercaya menjadi Ketua Umum ISNU. Posisi lain yang beliau perankan saat ini adalah Komisaris Utama PT Pelni.(*)