Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Sabtu, 18 Februari 2023 | 27 Rajab 1444 H | Dibaca : 596 Kali
Santri Kelas IV SD Babussalam Belajar tentang PLTA Kota Panjang dan Situs Candi Muara Takus
Kamis, 12 Januari 2023 giliran Kelas IV SD Babussalam studi wisata ke Kabupaten Kampar.
Satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Sebelah barat dari Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau.
Kegiatan ini diikuti 69 santri putra putri dengan 10 guru pendamping.
Destinasi utamanya adalah PLTA Koto Panjang. Ini merupakan pembangkit listrik tenaga air pertama di Provinsi Riau. Berada di Desa Rantau Berangin. Dibangun pada 1997.
Di sini semua santri mendapatkan edukasi serba serbi tentang energi baru dan terbarukan tersebut.
Mereka juga bertugas mencatat penjelasan dari manajemen PLTA. Tentu informasi yang berguna untuk pengembangan wawasan para santri.
PLTA Koto Panjang memiliki kapasitas terpasang 3 x 38 megawatt (114 MW). Pada musim kemarau, kemampuannya menyusut hanya menghasilkan 60 MW. Hal ini disebabkan terbatasnya debit air sungai tersebut.
Destinasi berikutnya adalah Candi Muara Takus, yang berlokasi di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Provinsi Riau. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru
Candi Muara Takus adalah sebuah situs Candi Buddha. Kini menjadi salah satu objek wisata.
Beragam pendapat tentang pembangunan kompleks candi tersebut. Antara abad ke-4 sampai abad ke-11.
Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya. Sehingga beberapa sejarawan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwijaya.(*)