Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 13 Desember 2024 | 11 Jumadil Akhir 1446 H | Dibaca : 41 Kali
Ujian Praktik Pondok Tingkatkan Pemahaman dan Pelaksanaan Ibadah Santri
Redaksi
Reporter
Pada pengunjung November 2024, para santri SMP Babussalam Pekanbaru mengikuti ujian praktik pondok. Tepatnya pada 28-29 November 2024.
Ujian praktik pondok merupakan bagian dari rangkaian ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Ujian diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.
Kegiatan ini diadakan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan siswa dalam aspek keagamaan yang telah diajarkan di pondok.
Ujian dimulai dengan pengarahan dari Kepala Sekolah SMP Babussalam Ustadz Khoirul Fajri Lc MH. Beliau memberikan sambutan di lapangan sekolah pada pagi.
Beliau menegaskan pentingnya disiplin dalam mengikuti ujian dan memotivasi seluruh peserta untuk bersemangat. "Selalu menaati aturan disiplin di sekolah dan tunjukkan semangat terbaik kalian dalam mengikuti ujian praktik pondok ini," kata Ustadz Khoirul Fajri.
Dalam ujian praktik pondok ini, para siswa diuji berdasarkan tingkatan kelas mereka. Untuk siswa kelas 7, materi ujian meliputi hal-hal dasar dalam agama Islam, seperti niat sholat fardhu, doa setelah azan, dan amalan-amalan lainnya.
Sementara untuk kelas 8, materi ujian lebih menantang. Salah satunya adalah praktik talqin untuk orang yang akan meninggal.
Sedangkan siswa kelas 9 diujikan dengan materi yang lebih kompleks. Seperti doa pengantin dan berbagai doa penting lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Ujian ini diawasi dan dinilai oleh para penguji yang berkompeten di bidangnya. Mereka merupakan ustadz dan ustazah yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang materi yang diujikan.
Mereka memberikan penilaian yang objektif. Tapi juga memberi dengan sabar.
Ujian praktik pondok ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keagamaan santri. Serta mempersiapkan mereka untuk kehidupan sehari-hari yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.
Setelah ujian ini, Ustadz Khoirul Fajri berharap, para santri bisa lebih mempraktikkan ibadah dan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka dan menjadi generasi yang berakhlak mulia.(*)