Alhamdulillah, SD Babussalam telah memiliki grup musik hadroh. Anggotanya berjumlah 15 orang yang terdiri atas 9 pemain dan 6.
Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Reporter
Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung mengaku merasa tersanjung mendapat penerimaan yang luar biasa saat berkunjung ke Pondok Pesantren Babussalam, yang beralamat di Jalan HR Subrantas, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
‘’Ini luar biasa saya diterima di sini. Ini merinding (sambil melihat lengannya, red) tandanya diterima dengan ikhlas,’’ ujar beliau di pengujung ceramahnya.
Sosok nomor satu di komando daerah militer (Kodam) yang membawahi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau ini, melakukan kunjungan resmi pada Rabu, 11 Januari 2016. Kehadiran beliau sekitar pukul 13.30 WIB itu, disambut langsung oleh Syekh H Ismail Royan selaku pimpinan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang membina Pesantren Babussalam. Di pintu masuk Pangdam beserta rombongan juga disambut dengan seni musik islami Kompang dari para santri.
Pangdam Lodewyk hadir bersama Komandan Resor Militer (Korem) 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, MSi (Han) beserta jajarannya. Pada kesempatan itu, Pangdam juga membawa stafnya yang berasal dari Riau, yakni Mayor Aidil. Beliau memperkenalkan putra Kampar tersebut sebagai anak pesantren yang sukses menjadi seorang perwira militer.
Tak lama berselang, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto turut bergabung. Juga hadir perwakilan dari Danlanud Roesmin Nurjadin, perwakilan pejabat pemerintah provinsi/kota, tokoh pendidikan yang juga mantan Rektor Unilak Prof Dr Syafrani MSi.
Dari internal Pesantren Babussalam, turut menyambut Direktur Pendidikan Babussalam Drs H Imran Effendy Hasibuan MA beserta para kepala sekolah serta santriwan/santriwati. Tak ketinggalan pula sejumlah Tuan Guru Thariqat Naqsabandiyah beserta para mursyid/khalifah dari Pekanbaru, Rokan Hulu, Kampar sebagainya.
Selain bersilaturrahim, kehadiran Pangdam Lodewyk memberikan ceramah umum tentang wawasan kebangsaan bagi santri, jajaran pendidik maupun hadirin yang berjumlah sekitar seribu orang tersebut. Pangdam memberi judul ceramahnya ‘’Mari Gotongroyong Membangun Indonesia dari Pesantren’’.
Seperti biasanya, Pesantren Babussalam memang terbuka menerima kunjungan tamu-tamu dari berbagai kalangan. Itu hal rutin yang sering terjadi. Apalagi jika Tuan Guru Syekh H Ismail Royan sedang berada di Pekanbaru.
Penerimaan tamu selalu diupayakan sebaik-baiknya sesuai dengan kapasitas tamu dan jumlah rombongan. Apalagi yang datang kali ini seorang Pangdam di kawasan Sumatera bagian utara beserta jajarannya. Meski acaranya lewat jam makan siang, tuan rumah tetap menyediakan penganan ringan dan sedang untuk semua hadirin termasuk roti jala kuah rasa duriannya.
Tempat acara berada di dua tempat. Tempat utama berada di Gedung Haji Ahmad Royan yang menampung para tamu undangan. Sedang tempat kedua khusus bagi para santri yang menempati tenda putih hijau yang terletak di halaman Gedung Haji Ahmad Royan.(*)
Foto: Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung (empat dari kiri) foto bersama Syekh H Ismail Royan (lima dari kiri), Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi (lima dari kanan), Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara (tiga dari kiri) beserta tamu lainnya usai acara.
Alhamdulillah, SD Babussalam telah memiliki grup musik hadroh. Anggotanya berjumlah 15 orang yang terdiri atas 9 pemain dan 6.
Membaca Surah Yasin menjadi agenda rutin para santri SD Babussalam. Kegiatan yang biasa disebut Yasinan ini berlangsung setia.