Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Kamis, 25 Mei 2017 | 28 Sya’ban 1438 H | Dibaca : 2146 Kali
Kapolda Riau Subuh Berjamaah dan Beri Tausiyah di Pesantren Babussalam
Penulis
Reporter
Kehadiran mereka jelas disambut antusias pimpinan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, Tuan Guru Syekh H Ismail Royan, pengurus yayasan, majelis guru serta para santri Babussalam. Kedatangan orang nomor satu di jajaran kepolisian Riau itu, atas ajakan Ustad Amhar Nasution, yang juga baru datang ke Pekanbaru.
Kebetulan pula bahwa Tuan Guru Syekh H Ismail Royan dan Pak Kapolda merupakan sahabat lama Ustad Ahmar. ‘’Namun sebenarnya saya sudah berkeinginan pula ingin bersilaturrahim ke Babussalam. Apalagi subuh keliling (Suling) juga sudah menjadi program saya, maka ajakan Ustad Amhar pun saya sambut,’’ ungkap Kapolda.
Pad kesempatan itu, Kapolda berpesan kepada para santri pentingnya menjad ukhwah karena kita bangsa yang beragam. Dan itu sudah menjad Sunatullah (ketetapan Allah). ‘’Karena itu kita perlu memupuk persatuan, silaturrahim. Itulah yang pertama saya jihadkan,’’ tugas Kapolda yang sudah hadir di Masjid Darussalam pukul 04.15 WIB.
Kapolda juga bercerita bagaimana pentingnya persatuan di awal kemerdekaan RI. Mengutip cerita Soekarno membaha dasar negara yang kemudian disebut Pancasila. ‘’All for one, one for all, all for all,’’ ujar Kapolda mengutip Soekarno.
Akhirnya demi persatuan bangsa, maka dipilih sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa. Ini mengakomodir kepentingan elemen-elemen umat beragama. Artinya Indonesia bukan negara agama tapi negara yang beragama.
Selanjutnya Kapolda juga mengajak para santri jangan terpengaruh ajaran sesat, radikal, jangan terlibat Narkoba, jangan terlibat prostitusi, judi, mencuri dan merokok. Itu semua penyakit masyarakat.
‘’Hindari perbuatan-perbuatan yang membuat orang tidak percaya. Jangan hilangkan harapan orang tua dan belajar dengan baik, bangun negeri kita. Kalau bisa mari cegah perbuatan mungkar dengan tangan kita. Jika tidak bisa cegah dengan lisan. Jika tidak bisa juga cegah dengan hati yakni dengan berdoa,’’ ujar Kapolda mengutip hadits Nabi.(*)
Ket foto: Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberi tausiyah di Masjid Darussalam ba’da Solat Subuh.