Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Selasa, 15 Mei 2018 | 29 Sya’ban 1439 H | Dibaca : 1938 Kali
Tuan Guru Ajak Keluarga Besar Pesantren Babussalam Bersih-bersih Sambut Ramadan
Penulis
Reporter
Keluarga besar Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan Pondok Pesantren Babussalam menggelar silaturrahim guna menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1439 H. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Haji Ahmad Royan, Senin, 14 Mei 2018 atau bertepatan dengan 28 Sya’ban.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Khalifah Muhammad Yasin Tambusai yang memberi tausiyah. Lalu Hj Yuyun Suhaira, istri Tuan Guru sekaligus Pembina Asrama Putri, Lainnya pengurus yayasan seperti Khalifah Yunan Helmi dan Rahmat Kurniawan. Hadir pula Kepala SMA Babussalam Ustad H Imran Effendi Hasibuan, Kepala SMP Babussalam Ustad H Alimunar, dan Kepala SD Babussalam Hj Yanti Elvina SPd MPd beserta majelis guru dan karyawan.
Dalam sambutannya, Tuan Guru Syekh H Ismail Royan selaku ketua yayayasan mengatakan, sebagai umat muslim sudah bersepakat untuk gembira menyambut datangnya Ramadan. Karena itu memang ajaran dalam Islam. Namun di sisi lain, beliau juga mengajak keluarga besar Pesantren Babussalam juga melakukan bersih-bersih.
Pertama, menurut Tuan Guru, tentu saja bersihkan hati/batin. Caranya dengan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Langkah-langkah yang bisa dilakukan terlebih dahulu bersihkan badan lewat mandi taubat. Kemudian gunakan pakaian dan perlengkapan solat yang bersih juga. Dan terakhir laksanakan Solat Sunat Taubat.
“Laksanakan Solat Sunat Taubat. Datangi Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan sungguh-sungguh,” tegas Tuan Guru.
Di antara surah yang biasa dibaca, lanjut Tuan Guru adalah Al-Fatihah dan Al-Kaafirun pada rakaat pertama. Dan rakaat kedua membaca surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.
Selanjutnya, sebagai seorang yang mengamalkan thariqat, Tuan Guru juga mengajak hadirin membaca Astaghfirullah 100 kali dan Surah Al-Ikhlas juga 100 kali.
“Setelah melaksanakan Solat Sunat Taubah dan berdoa, kalau mau beli baju baru, mukena baru ya silakan. Itu tandanya kita bergembira menyambut kedatangan bulan Ramadan,” ungkap Tuan Guru lagi.
Di pengujung sambutan beliau, Tuan Guru tak lupa pula menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi, keluarga dan pimpinan. Permohonan maaf jelas disampaikan majelis guru dan karyawan. Saling memaafkan dilakukan pula lewat bersalaman.
Dan penutup acara, Tuan Guru dan hadirin melakukan makan siang bersama. Usai makan siang mejelis guru dan karyawan mendapat bingkisan daging sapi dari Tuan Guru. Ini sudah menjadi kebiasaan di Pesantren Babussalam.(*)