Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 01 Februari 2019 | 25 Jumadil Awwal 1440 H | Dibaca : 2474 Kali
Ribuan Jamaah Hadiri Haul Ke-95 Allahyarham Syekh Abdul Wahab Rokan
Penulis
Reporter
Peringatan haul dimaksudkan suatu peringatan yang diadakan setahun sekali bertepatan dengan wafatnya seseorang yang ditokohkan oleh masyarakat atau umat. Seperti tokoh perjuangan atau tokoh agama/ulama kenamaan.
Adapun tujuan dari peringatan haul antara lain mengenang jasa dan hasil perjuangan para tokoh yang bersangkutan. Baik untuk tanah air, bangsa serta umat dan kemajuan agama Allah. Sekaligus dijadikan suri teladan bagi generasi penerus.
Pada tahun ini, haul Tuan Guru Allahyarham Syekh Abdul Wahab Rokan sudah memasuki ke-95 tahun. Puncak haul berlangsung pada Ahad, 27 Januari 2019 dengan ribuan jamaah yang hadir. Namun sekitar dua pekan sebelum haul para jamaah Naqsabandiyah sudah berdatangan ke perkampungan religius Babussalam, Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bahkan tak jarang mereka juga datang bersama keluarganya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Haul, Zamroni para jamaah datang dari berbagai kota/provinsi seperti Aceh, Binjai, Medan, Deli Serdang, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Riau, Padang, Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Jakarta, dan berbagai daerah lainnya.
“Termasuk juga mereka yang datang dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Thailand,” katanya seperti diberitakan Antara (kantor berita Indonesia), Sabtu, 26 Januari.
Berkunjung ke perkampungan religius Babussalam ini tidak sekadar memperkuat ukhwah islamiyah. Para jamaah juga melakukan ibadah seperti mengikuti suluk selama 10 hari, 20 hari dan 40 hari.
Kegiatan lainnya adalah ziarah ke makam Syekh Abdul Wahab Rokan, yang juga pendiri Thariqat Naqsabandiyah. Termasuk pula melaksanakan ratib saman. Ini adalah ritual berzikir yang menjadi ciri khas Thariqat Naqsabandiyah.(*)