• Jumat, 09 Oktober 2020 | 21 Safar 1442 H | Dibaca : 2708 Kali

Pesantren Babussalam Dapat Bantuan 10 Kolam Bioflok Dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI

Pondok Pesantren Babussalam kini memiliki kolam pemeliharaan ikan sistem bioflok lebih banyak. Sebelumnya telah mempunyai tiga kolam bioflok atas prakarsa sendiri.

Kini jumlah tersebut bertambah 10 kolam lagi. Tambahan tersebut berasal dari bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lewat proyek Budidaya Ikan Lele/Nila Sistem Bioflok tahap II tahun 2020.

Bantuan tersebut sudah mulai direalisasikan sekitar dua pekan lalu. Tahap awal berupa pembuatan fisik kolam bioflok. Lokasinya berada di halaman belakang kompleks pesantren.

Penanggung jawab proyek tersebut adalah Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam, Jambi. Untuk di Riau, Ponpes Babussalam merupakan satu-satunya sekolah yang menerima bantuan tersebut.



Secara teknis, kerangka kolam berbentuk bulat terbuat dari besi. Bagian dalam kolam dilapisi dengan terpal tebal. Diameter kolam tiga meter dengan ketinggian sekitar satu meter.

Struktur bangunan kolam lebih baik sistematis. Di antaranya kolam memiliki pondasi yang permanen dari semen. Kemudian mempunyai saluran pengisian dan pembuangan air serta saluran udara untuk oksigen air kolam.

Ini yang membedakan dengan tiga kolam terdahulu yang sudah menghasilkan panen lele beberapa waktu lalu.

Namun kolam-kolam tersebut belum lengkap. Sebab dalam rancangannya kolam tersebut akan diberi atap dari rangka baja ringan.



Saat ini pengerjaan atap belum dilakukan. Sebab para pekerja proyek tersebut sedang mengerjakan proyek yang sama di Universitas Lancang Kuning, Rumbai.(*)