Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Rabu, 19 Oktober 2022 | 23 Rabiul Awwal 1444 H | Dibaca : 847 Kali
Tuan Guru Besilam Sebut Dua Alasan Menjadikan Rasulullah Sebagai Teladan
Acara utama pada malam itu adalah ceramah dari Tuan Guru Besilam Syekh Dr Zikmal Fuad MA. Di antaranya Tuan Guru menegaskan dua alasan harus menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan. Pertama, karena Nabi sebagai manusia biasa. Dan kedua, karena Nabi orang hebat yang komplet.
"Manusia biasa tetapi tidak seperti manusia biasa lainnya. Beliau adalah yagut, batu delima merah di antara batu-batu lainnya," ungkap Tuan Guru di Masjid Darussalam, kompleks Pondok Pesantren Babussalam, Jl HR Subrantas, Pekanbaru.
Tuan Guru Thariqat Naqsabandiyah Kholidiyah dari Langkat, Sumatera Utara itu, menjadi penceramah utama. Dr Zikmal Fuad diundang khusus oleh Tuan Guru Syekh H Ismail Royan, selaku sohibul bait (tuan rumah) sekaligus pimpinan Ponpes Babussalam.
Turut pula hadir pada kesempatan itu Gubernur Riau H Syamsuar, Ketua FKPMR Dr drh Chaidir MM, Hj Azlaini Agus, Syahrial Abdi selaku Ketua IKA Ponpes Babussalam, dan pejabat dan tokoh lainnya.
Dilanjutkan Tuan Guru Besilam, jadi tidak mungkin manusia bisa mencontoh Rasulullah jika ia seorang malaikat. Yang tidak makan, tidak minum dan sebagainya.
Kedua, Rasulullah adalah manusia hebat dan komplet. Menurut Tuan Guru, Nabi adalah seorang maha guru hebat untuk keluarga, sahabat, umat dan dunia. Ia juga seorang pedagang hebat, pemimpin negara luar biasa, serta panglima perang tangguh.
Oleh karena itu, lanjut cicit dari Syekh Abdul Wahab Rokan, ulama masyur itu, sudah seharusnya manusia bergembira atas kelahiran Rasulullah di dunia ini.
Dan itu dibuktikan satu di antaranya dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tuan Guru pun tidak lupa menyebutkan satu dalil yang mendasari peringatan maulid itu.
"Jadi apa dalilnya kita berkumpul malam ini? Dalilnya adalah 'Sebutlah nikmat Allah. Dan nikmat Allah yang paling besar adalah lahirnya Rasulullah solalluhu 'alaihi wassallam di atas muka bumi ini," jelas mantan dosen UKM Malaysia itu.(*)