Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Sabtu, 19 November 2022 | 24 Rabiul Akhir 1444 H | Dibaca : 854 Kali
Tuan Guru Beri Pengarahan Kepada Santri Kelas IX SMP Babussalam
Tuan Guru memberikan pengarahan kepada santri Kelas IX SMP Babussalam. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Haji Ahmad Royan, Sabtu, 12 November 2022.
Turut hadir Kepala SMP Babussalam Drs H Ali Munar, majelis guru, panitia serta para santri yang mengikuti kegiatan tersebut.
Tuan Guru mengucapkan rasa syukur sebab bisa kembali kegiatan ziarah dan studi wisata tersebut. Sebab sudah dua tahun tidak bisa dilakukan lantaran pandemi Covid-19.
Kegiatan tersebut memberikan wawasan dan pengenalan terhadap berbagai aspek kehidupan. Terutama di daerah tujuan ziarah dan studi wisata.
Bagi santri Kelas IX sasaran kegiatannya untuk lokal Sumatera. Terutama ke Sumatera Utara dan Aceh.
Dalam konteks ziarah, menurut Tuan Guru, ada empat makam ulama besar yang menjadi destinasi. Hal itupun berdasarkan pandangan dari Syekh Abdul Wahab Rokan.
Yakni makam Syekh Abdurrauf bin Ali al-Fansuri as-Singkili, ulama besar Aceh yang terkenal. Ia memiliki pengaruh yang besar dalam penyebaran agama Islam di Sumatera dan Nusantara pada umumnya. Sebutan gelarnya yang juga terkenal ialah Teungku Syiah Kuala.
Lalu makam Syekh Habib Nuh di Singapura, makam Syekh Muhammad Nur di Sungai Cincin, Gombak, Selangor, Malaysia. Di sini Syekh Abdul Wahab Rokan pernah singgah dan belajar sebelum belajar ke Mekkah.
"Keempat beliau tak menyebutkan. Ternyata makam beliau sendiri di Kampung Besilam, Sumatera Utara," ungkap Tuan Guru.
Ziarah ke makam para Wali Allah tentu untuk mendapatkan keberkahan. Termasuk juga bersilaturahim ke para ulama yang masih ada.(*)