Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 19 Januari 2024 | 8 Rajab 1445 H | Dibaca : 2167 Kali
Kebersihan dan Disiplin Tema Hangat Debat Kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS
Layaknya pemilihan pengurus baru, maka selalu didahului dengan acara debat kandidat. Ini juga berlaku di SMP Babussalam, Pekanbaru. Khususnya untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS.
Debat berlangsung di halaman sekolah pada Rabu, 27 Desember 2023. Diikuti oleh tiga pasang calon ketua dan wakil ketua yang dikelompok dalam komisi putra. Dan tiga pasang calon ketua dan wakil ketua komisi putri.
Acara debat dihadiri oleh seluruh siswa kelas 7, kelas 8, dan kelas 9, serta seluruh majelis guru. Ini menjadi momen bagi calon pemimpin OSIS untuk memaparkan visi dan misi mereka.
Acara debat ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP Babussalam Pekanbaru, Ustadz H Khoirul Fajri Lc MH. Beliau menyampaikan harapan terhadap para calon pemimpin OSIS agar dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan sekolah.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan 3 pasangan calon memaparkan visi dan misinya. Tema kebersihan menjadi salah satu fokus utama.
Mereka berbicara tentang langkah-langkah konkret yang akan mereka ambil untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Mereka menekankan pentingnya peran OSIS dalam menyosialisasikan perilaku hidup bersih kepada seluruh siswa.
Kedisiplinan, sebagai aspek krusial dalam pembentukan karakter siswa, juga menjadi sorotan dalam jawaban calon ketua dan wakil ketua OSIS. Mereka menyampaikan rencana konkret dalam menciptakan aturan yang mendukung kedisiplinan, serta memberikan sanksi yang proporsional untuk meningkatkan kedisiplinan di kalangan siswa.
Tim panelis, yang terdiri dari beberapa guru terpilih, membacakan pertanyaan yang diundi kepada masing-masing pasangan calon. Para calon kemudian memberikan jawaban dengan waktu yang telah ditentukan, yakni 2 menit untuk setiap pertanyaan.
Pertanyaan tidak hanya datang dari tim panelis, tetapi juga dari beberapa guru dan kepala sekolah yang turut hadir sebagai penanya.
Debat ini tidak hanya menjadi ajang untuk memaparkan program-program yang akan dilakukan oleh calon ketua dan wakil ketua OSIS. Juga sebagai wadah untuk mengeksplorasi kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan keterampilan berbicara para calon pemimpin.
Suasana debat terasa begitu hidup, diwarnai dengan tanggapan positif dari santri yang hadir.
Para kandidat juga menekankan pentingnya kolaborasi antara OSIS dan seluruh warga sekolah untuk mencapai tujuan bersama.
Setelah debat berlangsung dengan penuh antusiasme, seluruh peserta dan penonton memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para calon.(*)